Pada saat itu, seratus juri penonton itu saling berpandangan satu sama lain dengan ekspresi yang ragu di wajah mereka.
Orang-orang di tribun yang tidak terpilih menjadi juri bingung dengan reaksi para juri.
"Hei, ada apa nih?"
"Rasanya bagaimana? Bisakah kalian setidaknya mengatakan sesuatu?"
Penonton menjadi begitu gelisah mereka berharap mereka dapat mencicipinya sendiri.
Seratus juri penonton itu tidak bisa repot menjawab kerumunan, karena mereka dengan penuh semangat mencicipi tahu giok putih buatan Chen Xuan.
Inilah hidangan yang paling mereka nantikan.
Momen selanjutnya, ketika sepotong tahu giok putih memasuki mulut mereka, para juri menjadi diam seolah-olah sihir telah dilemparkan pada mereka.
Seluruh penonton terpikat.
"Ada apa?"
"Apa masalahnya dengan mereka? Enak atau tidak?"
Beberapa detik kemudian.
"Enak! Sungguh sangat harum!!" Salah satu juri tak bisa menahan diri untuk tidak mengungkapkan.
Menyusul itu, juri lainnya meledakkan rentetan seruan kagum.