"Aku bukan mempermasalahkan siapapun pa," keluh Arta. Anak pertama sekaligus suami dari istri yang sedang hamil anak kembar itu benar-benar kelelahan menjelaskan apa yang sejujurnya tidak sengaja dia bicarakan.
"Lalu? Jangan mengelak Arta. Papa tidak ingin kamu terus mencurigai Iqbal, kalian akur bertahun-tahun. Jangan karena adikmu baru saja menikah dengan pacarnya kamu menjadi banyak berpikir negatif seperti ini. Semua itu tidak baik Arta." Arta menghela nafasnya berat, dia memburuk hari ini.
Tidak ada masalah yang memberat hari ini, hanya saja beberapa yang sedang tidak dia usahakan menghilang. Mungkin ini lah hari yang menjelaskan seberapa kehilangannya seorang kakak terhadap adiknya.
Munafik Arta tidak mengakuinya. Hanya saja yang sedang dia rasakan memang seperti, jika ini adalah naluri seorang kakak pada adiknya.
"Aku tahu Iqbal seperti apa, dan aku--"
I LOVE YOU kan?