Siangnya.
"Tuan, saya sudah menunggumu limabelas menit sebelumnya, seperti biasa." Bastian langsung disambut baik oleh Gio yang berdiri tepat di depan pintu apartemennya sendiri yang menghadap tepat pada kamar apartemen milik bosnya.
Bastian. "Ya, aku tahu." Bastian menjawabnya santai, dia memberikan tas miliknya pads Gio dan mengetuk pintu kamar kedua orang tuanya. Untuk bebebeapa alasan dia peelu, dan untuk beberapa yang perlu diperjelas dsn dipertegas mereka juga perlu melakukannya untuk mendapatkannya.
"Mom," panggil Bastian tepat masih dimana dia mengetuk pintu kamar orang tuanya, salah satu dsri orang tua Bastian sudah bangun, dia membukakan pintu dan melirik anaknya.
"Aku akan berangkat ke kantor, dady datanglah, dan momy juga datanglah jika sudah tidak lelah." Bastian memberi tawaran pada kedua orang tuanya untuk datang ke perusahaan kecil yang bahkan menurut dady nya masih ukuran standar walaupun milikmya sudah diberhentikan.