Tải xuống ứng dụng
41.75% Pertemuan Tidak Terbatas !!!!! / Chapter 167: Pertanyaan Tak Terduga

Chương 167: Pertanyaan Tak Terduga

Setelah berbenah diri, baik Yuuki, Ana dan Mai-senpai akhirnya duduk di meja makan lebar yang sudah dipenuhi oleh kelompok wanita cantik.

Ram berada dibelakang Gabriel sembari memberikan teh hitam kepadanya, dan disana juga ada Jeanne dan Janne yang menunggu Yuuki untuk turun sembari Rem tengah sibuk mengantar makanan ke meja makan.

Sayangnya mata Gabriel menjadi aneh saat melihat Yuuki dan Ana...

"Kenapa kalian tidak memakai baju sekolah? Bolos lagi? Kalian ingin keluar kemana?"

"Berkencan!" x2

Sudut mulut Gabriel, Mai-senpai, Ram dan Rem, serta Jeanne dan Janne langsung berkedut. Bahkan kertas pekerjaan yang ada di tangan Gabriel jatuh ke tanah tanpa dia sadari.

Jeanne di sisi lain cemberut tidak nyaman, "Bahkan aku belum kencan dengan Yuuki bulan ini. Tapi Ana sudah sering berkencan, ini bias!"

"....Pikiranmu keluar Jeanne."

Pipi Jeanne memerah saat diingatkan oleh Janne, tapi jelas kalau keduanya masih memandang Ana dengan iri.

Tidak, bukan hanya iri karena masalah kencan. Ini iri karena selagi gadis ini menikmati indahnya Dunia selama seharian penuh...

Kenapa mereka harus bergumul dengan kertas-kertas berisi rumus kitab kuning di sekolah saat ini ?!

Ahh, masa mudaku...

"Ehem, Ne..Yuu,

apakah kau bebas pada akhir pekan minggu depan? Bagaimana jika kita pergi ke Okinawa waktu itu? Tentu saja kita semua pergi bersama?"

Gabriel mengambil kertas pekerjaan yang ada di tanah dan secara tidak sengaja mengirimkan permintaan janji pada Yuuki.

Namun, sangat disayangkan~

"Ah, aku punya janji dengan Mordred dan Leah minggu depan untuk pergi ke rumahnya."

Kertas pekerjaan di tangannya jatuh ke tanah lagi, dan Gabriel hanya bisa mengangkat alisnya dan menghela nafas.

"Jadi muda itu bagus! Tapi bukankah kau terlalu sibuk (bersenang-senang) ?!"

Yuuki mengangkat bahu dengan penuh kemenangan dan berkata dengan dua tangan kesamping: "Bagaimana mungkin..."

"Lihat siapa yang berbicara denganmu, ini adalah laki-laki No. 1 di Sakura High dan Jenius yang sangat populer!–"

"Jadi jangan terkejut jika janji temuku sudah dijadwalkan bahkan untuk bulan depan~"

Mai-senpai yang duduk di kursi hanya jijik saat berkata, "Kau benar-benar bukan lelaki yang baik Kouhai. Dua gadis kembar ini terlihat menyukaimu, tapi kau berkencan secara terang-terangan dengan Ana?"

"Bukankah itu jahat?"

"Apa? Mai-senpai juga cemburu? Tapi beaok....Jumat sore sampai Minggu ini, bukankah aku punya janji dengan Mai-senpai ke Kyoto?" tanya Yuuki penasaran.

Sayangnya Mai-senpai hanya mendengus dingin sambil makan diam-diam roti selai disana.

Dia sekali lagi yakin, rumah ini hanyalah istana harem yang dipersiapkan oleh remaja itu, dan dia sudah dibidik!

Pada akhirnya Yuuki hanya mengangkat bahunya dan berkata dengan lirih, "Jadi Mai-senpai harus bekerja keras di sekolah dulu nanti. Kunci duplikat rumah sudah kuberikan padamu kan?"

"... Kuharap aku kehilangan kunci ini juga."

Yuuki: "Kalau begitu Senpai hanya bisa tidur di taman~"

Setelah mengatakan ini, Yuuki membalikkan wajahnya ke sisi Gabriel saat mengatakan: "Ehem .. Sebenarnya, kupikir perjalanan ke Okinawa bukan ide yang buruk. Itu memang tidak ada masalah bagiku, bagimu, ataupun bagi Ram Rem dan Ana. Tapi Jeanne dan Janne harus membolos....Kau harus tahu, yang satu nilainya terlalu buruk sedangkan yang lain harus fokus pada pemilihan Ketua OSIS."

Sudut mulut Gabriel berkedut mendengar ini, dan saat dia menatap kedua putri angkatnya, apa yang dia lihat adalah mata berbinar seolah anak anjing yang ditinggalkan!

...Ibumu ini sudah berusaha sekuat mungkin!

Pada akhirnya Gabriel hanya bisa menghela nafas dan berkata dengan lemah, "Kita pikirkan rencana itu nanti setelah kalian berdua kembali, tidak ada masalah?"

Yuuki melambaikan tangannya dengan bangga: "Tidak masalah! Kalau begitu kita akan berangkat dulu, kalian sarapan sendiri. Dan ingat, ingat untuk bekerja keras~"

Ana: "Ganbare, Gabriel-san, Jeanne, Janne."

Gabriel, Jeanne, Janne: "....."

Ram & Rem: "Bersihkan, bersihkan, tolong ambil kertas di lantai sini Gabriel-sama."

...…

Di kereta.

Begitu dia meninggalkan rumah, Yuuki membawa Ana ke stasiun.

Dari fakta bahwa dia sudah menyiapkan tiket, sudah jelas bahwa Yuuki telah merencanakan ke mana dia akan pergi!

Ana secara alami tidak memiliki pendapat, dia akan pergi ke mana pun remaja ini pergi~

Di manapun itu, tidak ada keraguan tentangnya, karena dia yakin dia akan bahagia ke mana pun dia pergi selama remaja ini ada disampingnya!

Tapi meski begitu, dia masih sedikit penasaran.

"Ne..Yuuki, kemana kita akan pergi sekarang?"

Bocah itu tersenyum sedikit dan berkata dengan misterius, "Pergi ke tempat yang selalu ingin dikunjungi olehmu."

"Sekolah Yuuki?"

"Salah. Bukankah kita sekarang bolos?"

"Lalu Taman Hiburan?"

"Bukankah kita pernah ke sana terakhir kali?"

"Ehhh...Alam Semesta?"

"...Maaf, ini tidak akan bekerja untuk saat ini. Space Loop masih dalam tahap pengujian, tolong sambungkan ke jaringan ini lagi bulan depan..."

Ana menggembungkan pipinya saat mendengarkan ini, dan dia hanya bisa menekan rasa ingin tahunya!

Tidak apa-apa, aku akan menahannya!

Duduk di kursi kereta yang bersandar di jendela, Ana akhirnya melihat pemandangan di luar.

Dia telah memiliki sejumlah besar pengetahuan di dunia ini, dan pengetahuan ini cukup untuk mengetahui segala sesuatu di luar jendela~

Namun dalam sekejap, pemandangan itu tiba-tiba menghilang karena kereta memasuki terowongan.

Terbiasa memegang tangan Yuuki dalam kegelapan, Ana tiba-tiba melakukan hal tersebut.

"Yuuki, bolehkah aku bertanya?"

"Hah? Tentu saja! Bukankah aku sudah biasa menjawab pertanyaanmu?"

Yuuki berkata tanpa ragu karena di masa lalu, Ana memang akan selalu bertanya kepadanya jika dia sulit memahami hal-hal di dalam buku.

Jadi dia sudah terbiasa!

Dia memang berpikir begitu, tapi kali ini pertanyaan gadis itu membuat Yuuki tahu bahwa dia masih terlalu lembut.

"Aku mendengar bahwa ciuman itu tujuan para wanita dari Asagi-san kemarin. Jadi, apa arti perilaku yang disebut ciuman, itu?" tanya dengan wajah alami.

Yuuki: "...Bolehkah jika aku tidak menjawabnya?"


next chapter
Load failed, please RETRY

Tình trạng nguồn điện hàng tuần

Rank -- Xếp hạng Quyền lực
Stone -- Đá Quyền lực

Đặt mua hàng loạt

Mục lục

Cài đặt hiển thị

Nền

Phông

Kích thước

Việc quản lý bình luận chương

Viết đánh giá Trạng thái đọc: C167
Không đăng được. Vui lòng thử lại
  • Chất lượng bài viết
  • Tính ổn định của các bản cập nhật
  • Phát triển câu chuyện
  • Thiết kế nhân vật
  • Bối cảnh thế giới

Tổng điểm 0.0

Đánh giá được đăng thành công! Đọc thêm đánh giá
Bình chọn với Đá sức mạnh
Rank NO.-- Bảng xếp hạng PS
Stone -- Power Stone
Báo cáo nội dung không phù hợp
lỗi Mẹo

Báo cáo hành động bất lương

Chú thích đoạn văn

Đăng nhập