"Iyaaaa....Itu sangat disayangkan, Himekawa-san, benar-benar tidak mau menjadi model "Nyan Nyan" dari Photographer Hayama Yuuki ini?"
Yuuki yang berjalan sambil kedua tangannya berada dibelakang kepalanya menoleh ke arah Himekawa yang wajahnya memerah.
"Aku jamin hasilnya tidak akan kalah dari Mona Lisa dari Da Vinci!"
"Diam! Ah ah ah, aku bilang diam!" Himekawa yang wajahnya benar-benar memerah berteriak: "Dan jangan bandingkan seni indah milenium Mona Lisa dengan Cosplay !!!"
"Apa maksudmu dengan itu! Cosplay juga seni! Lukisan abstrak saja seni, apalagi Cosplay ?! Kau tidak masuk akal!" kata Remaja itu dengan cemberut.
Sudut mulut Himekawa bergetar dan dia dengan aura hitam berkata, "Kaulah yang tidak masuk akal, Hayama Yuuki-kun !!!".
"Ma Maa~ Hayuru, tenanglah. Yuu hanya menggodamu, itu saja~" Yurishia mencoba menenangkan Himekawa.
Tapi diam-diam dia menutupi mulutnya saat menggoda Claire: "Lagipula itu bukan keadaan dimana ada seorang cabul yang sengaja memakai Bikini di depan laki-laki~"
"Yurishia, kau ingin mati?"
"Ahh, Haha~" Yurishia menjulurkan lidahnya pada Claire yang memiliki wajah marah.
Kemudian Claire melotot pada Yuuki, dan akhirnya menghembuskan nafasnya panjang, terlihat sangat lelah.
Dia berkata, "Lupakan saja, hanya Bikini. Cepat atau lambat dia akan melihatnya di Perlombaan itu."
"Eh? Kaichou, apakah ada keadaan dimana kita memakai Bikini nanti?" Emile bertanya dengan bingung.
Bahkan Himekawa langsung menatap Claire seolah mencari kejelasan!
Claire sendiri mengangguk dan mengingat, "Seharusnya itu adalah Voli Pantai, Surfing, dan juga Pembuatan Karya Pasir...kan?"
"Selain ketiga acara itu, kita bebas bermain di pantai selama seminggu~ Dan ini bukan kali pertama orang ini melihatku memakai Bikini."
Yuuki juga menambahkan dengan nada panjang, "Jika tahu, kenapa harus malu, Claire? Lagipula, Bikini tadi tidak terlalu memalukan bukan, dibanding Bikini tahun lalu?"
"Lihat siapa yang bicara, orang yang berkomplot untuk mencuri lusinan Bikini para gadis dan menggantinya dengan Bikini Micro yang terbuka ?!" Claire langsung melotot dan kemarahan serta rasa malu memuncak di wajah cantiknya.
Yurishia yang mengingat ini juga memiliki pipi kemerahan, karena masalah tahun lalu, bahkan baginya, Bikini itu....terlalu, terbuka!
"Ehem, Ehem!"
Yuuki terbatuk beberapa kali saat di tatap dengan "baik" oleh setiap temannya disana, dan akhirnya dia menoleh ke arah lain, bersiul dan berkata:
"Masalah itu, kah...."
Yuuki tersenyum pahit sambil menggosok hidungnya, "Itu ide Azazel dan Shiroyasha. Bukan semua dari itu adalah ideku~"
"Jiiiii...." xN
Ditatap seperti ini, rasa bersalah Yuuki menjadi semakin besar. Tapi dia tidak menyesal melakukan hal itu tahun lalu!
Bahkan jika waktu itu penggagasnya bukan Yuuki, tapi dia adalah pelaksana utama !!!
Dan ketika Yuuki akan menjelaskan...
Tiiinnn, Tinnnnn....
"Hayama!"
Yuuki dan yang lain berbalik ke arah pemanggil, dan terlihat sosok Hasegawa-sensei yang membuka jendela mobil sport disana.
Dengan cepat remaja itu "kabur" ke sisi "penyelamat" dan bertanya: "Kenapa kau kesini Sensei?"
"Ahh, ada sedikit urusan denganmu, untungnya aku bertemu disini. Apakah aku mengganggumu?"
"Bagaimana mungkin ?!" Yuuki langsung tersenyum memuji, "Kau datang tepat waktu, Sensei !"
Setelah itu Yuuki membuka pintu mobil dan berkata pada Claire dan yang lain: "Kalau begitu aku pergi dulu, sampai jumpa di Festival Bangsawan Sekolah !!!"
"Tunggu dulu !!!"
Claire, Himekawa, dan bahkan Emile berteriak. Tapi Yuuki yang sudah masuk berteriak pada Hasegawa-sensei:
"Sensei! GASSSSS !!!–"
BOOOOM...
Setelah mobil sport kelas atas meraung, Yuuki tertawa terbahak-bahak disana, lalu dia memasang sabuk pengamannya dan menenangkan dirinya.
"Kau sepertinya sangat bersenang-senang disana, Yuuki?"
Hasegawa-sensei akan memanggil nama depannya jika hanya berdua, tapi akan memanggil nama belakangnya jika ada orang lain disekitar.
"Haha, mungkin." Kemudian dia menoleh dan bertanya pada guru cantik disampingnya:
"Jadi, kemana kita akan pergi, Sensei? Restoran untuk makan malam?"
Menurut waktu di luar sana, hampir mendekati malam. Jadi seharusnya, itu akan pergi ke restoran untuk makan bukan?
Apakah itu restoran yang dioperasikan oleh koki terkenal, atau apakah itu kaiseki-ryōri kelas atas?
Jika tidak, apakah itu restoran beef kelas atas?
Atau bagaimana kalau memikirkannya dari arah lain... Apakah dia ingin mengendarai mobil sport mahal kelas atas ke restoran umum atau toko kecil?
Dari penampilannya, Hasegawa-sensei sangat terlihat seperti wanita yang tidak akan terlalu memikirkan formalitas seperti waktu dan tempat; dia hanya akan memamerkan kecantikannya di mana pun lokasinya.
Maksudnya, dimanapun dia pergi, dia adalah permata yang bersinar terang!
...Tidak, dia mengatakan itu adalah urusan penting, jadi seharusnya itu ke Markas Anti-Entropy kan?
Sepertinya mungkin...
Tapi Hasegawa-sensei malah hanya tersenyum kecil dan menjawab: "Restoran atau apalah itu, kau akan tahu nanti~"
Dibawah rasa penasaran, mobil bergerak maju dengan kencang namun stabil.
Beberapa puluh menit kemudian, Yuuki akhirnya paham kemana Hasegawa-sensei membawanya.
Itu adalah gedung apartemen bertingkat tinggi, dan dia bisa menebaknya bahwa Hasegawa-sensei pasti tinggal disana.
Hasegawa-sensei akhirnya berkata: "Kita kesana, di lantai tertinggi gedung itu, seluruh ruangannya adalah milikku. Tidak perlu restoran atau apapun, aku akan memasaknya untukmu, Yuuki."
"...Kupikir ada apa, hanya itu?"
"Hanya itu, kecewa?"
"Jangan bercanda." Yuuki dengan serius menjawab, "Aku menantikan masakanmu, Sensei~"
Dan dengan begitulah, Yuuki sekarang sudah berada di ruangan mewah apartment itu, duduk di sofa dengan nyaman, sambil minum sebotol cola yang diambil dari kulkas.
Makan malam dengan Hasegawa-sensei sebenarnya terlihat biasa-biasa saja bukan?
Tapi remaja itu merasa sedikit salah setelah memikirkannya lebih jauh...
Jika hanya makan malam biasa, kenapa harus jauh-jauh ke apartmentnya dan tidak ke vila itu?
Ditambah, kenapa rasanya sekarang, apa yang mereka lakukan.... terasa seperti keduanya sedang melakukan hubungan ambigu antara guru dan murid, apakah itu masuk akal?
"Hm hm Hmmm~..."
Dari dapur, melodi yang disenandungkan bercampur dengan suara makanan yang dimasak terdengar
Yuuki penasaran dan mengirim salah satu "matanya" kesana, hanya untuk melihat sosok Hasegawa-sensei yang mengenakan celemek, dan itu memberikan perasaan baru padanya, seperti pesona lain.
– Sisi memasak Sensei ternyata sangat lucu, apa ini, Gap Moe?
Hasegawa-sensei tampak sangat bersemangat tentang masalah memasak.
Ketika dia mendongak dan melihat "mata" Yuuki, dia tersenyum dan berkata: "Jangan mengintip, kau tunggu saja disana Yuuki."
Yuuki yang melihatnya hanya tersenyum dan mengambil alih kembali mata itu.
Dia kemudian berbisik: "Mari kita analisis koordinat selagi menunggu. Selain itu, masakan Hasegawa-sensei....Hehe, aku menantikannya~"
Segera dia melakukan sedikit pekerjaan analisis disana, dan tanpa dikira, waktu berlalu dengan sangat cepat karena Hasegawa-sensei sudah memanggilnya.
"Maaf sudah membuatmu lama menunggu, Yuuki. Letakkan kerjaanmu dan kemarilah, kita makan bersama."
"Oh baiklah..."
Setelah mendengar Hasegawa-sensei memanggilnya, dia menyimpan hasil kerjaannya, menutup layar virtual itu, lalu menghabiskan cola yang masih tersisa sebelum akhirnya dia bangkit dari sofa, dan duduk di meja makan besar.
Hasegawa-sensei sendiri tengah menyajikan hidangan, kemudian dia duduk di sisi lain meja yang berhadapan dengan tempat Yuuki
"...Sensei, kau benar-benar ahli..." Yuuki tidak bisa tidak memberikan pujian.
Pada awalnya, ketika makanan sedang dibuat, bau harum terus keluar dari arah dapur.
Menambahkan bahwa Hasegawa-sensei lah yang menjadi kokinya, itu membuat seseorang tidak hanya penasaran, tetapi juga membiat harapan besar akan makanannya.
....Dan hasilnya, apa yang Hasegawa-sensei buat jauh melebihi apa yang dia harapkan!
Apa yang dia buat untuk remaja itu adalah sesuatu yang biasanya bisa ditemukan di meja di rumah tangga Jepang.
Tetapi dari hidangan yang digunakan hingga bumbu yang digunakan, kualitasnya jelas berkualitas tinggi.
Yang membuatnya semakin terkejut adalah jumlah hidangannya, yang pastinya tidak dibuat dengan mempertimbangkan nutrisi seimbang!
Patty lobak, nasi kari, sup kentang, salad caesar, babi panggang jahe, nasi omelet daging sapi, nugget ayam, dan sup miso.
Makanan ini telah menempati sebagian besar ruang di atas meja.
Dan ini.....terlalu berlebihan!
– Tolong, ini terlalu banyak... Selain salad dan sup miso, empat hidangannya adalah daging, dan selain itu, ada nasi kari dan nasi omelet.
– Perutku bukanlah lubang hitam seperti milik keluarga Pendragon!
– Apakah dia benar-benar seorang guru kesehatan? Apa yang dia masak benar-benar tidak seimbang nutrisinya.
Tapi Hasegawa-sensei masih tersenyum sangat indah saat berkata: "Ayo, silakan makan."
Yuuki: "I-Itadakimasu...."