Kembali ke beberapa saat yang lalu.
Disaat Yuuki, Rias, dan Akeno-chan sedang berjalan ke ruang Kepala Sekolah Chiyo, sebuah kecelakaan terjadi!
Berdiri tepat dihadapan ketiganya adalah sosok Vali yang bersandar di pohon besar sana sambil membenahi sebuah sarung tangan mekanis disana.
Disebelah adalah Arthur yang sudah memegang satu pedang asli dengan matanya menatap tajam pada Yuuki!
Sedangkan satu sosok Pasukan Kematian itu tiba-tiba membuka jubahnya dan menampilkan wajah tampan dari Monyet, maksudnya Bikuo!
Dia meregangkan tangan kanannya ke samping dimana entah darimana sebuah tongkat terlempar dan masuk ke pegangan tangannya!
Darimana tongkat itu berasal?
"Sudah lama aku menunggumu. Sudah kuduga kau akan ke jalan ini, Hayama Yuuki."
Vali berdiri dan mengangkat tinjunya kedepan pada Yuuki.
Yuuki menempatkan kedua tangannya di pinggangnya, "Vali!"
"Hayama!"
"Vali!"
"Hayama !!!"
"VAAALIIII—"
"Hayama YUUKI !——"
Plak!
Bikuo disamping segera menampar bagian belakang Vali yang langsung membuatnya tersadar dan terbatuk.
Ehem, kebiasaan chunib sepertinya kembali lagi....
Yuuki sendiri juga mulai menarik senyumannya dan bertanya: "Jadi...itu kalian?"
Dia menarik nafas panjang dan langsung melakukan rentetan serangan!
"Apa kalian tahu seberapa sulitnya untuk menghindari fitnah itu?!"
"Apakah kalian tahu seberapa parahnya aku dikejar oleh mereka, dan bahkan harus mempertahankan mata paduan ini agar tidak hancur saat melihat keduanya?!"
"Apakah kalian tahu?!"
Dengan kalimat yang dibarengi dengan teriakan dan gerakan yang berlebihan dengan menunjuk ke arah dua Kohai imut namun bahenolnya...
Yuuki menuding Vali, "Sekarang waktunya pembalasan! Kuharap kau sudah siap!"
"Huh!"
Bukannya Vali yang menjawab, malahan Arthur yang sudah menghunus pedangnya yang berbicara, "Pembalasan? Tidak berguna!"
"Sekarang adalah baginya untuk kami terlebih khusus aku untuk memberimu pelajaran! Persiapkan wajahmu disana, Hayama Yuuki!"
"Aku akan memberimu pelajaran untuk menjadi seorang pria!"
Yuuki: "Brengsek! Aku 100% laki-laki !!!—"
"Ya ya, laki-laki yang seharusnya tidak ada di Dunia ini!" Bikuo juga mulai menudingkan tongkatnya pada Yuuki!
Melihat ini, Rias dan Akeno mundur dengan berirama. Mereka tahu ini akan berakhir buruk !!!
Tapi...Entah kenapa ada dua senyum kecil di wajah keduanya?
Iblis! Mereka tertawa dibawah kemalangan orang lain?
Pasti iblis kecil !!!
Yuuki tidak melihat ini karena dia sudah mengambil D-Dial miliknya dan mengambil sebuah pita merah mekanis, dimana saat dia mengaktifkannya, pita merah itu langsung menjadi sarung tangan mekanik yang kokoh!
Disaat yang sama dia memakai itu dan bertanya, "Bukannya aku takut, tapi lepas tongkat dan pedangmu."
"Laki-laki itu pakai tinjunya !!!"
Pernyataan ini membuat Bikou dan Arthur saling tatapan sejenak sebelum akhirnya mereka menerima pengaturan ini.
Meletakkan tongkat dan pedang mereka, keduanya sudah mengambil posisi bertarung disana.
Tapi....
Vali entah apa yang terjadi tiba-tiba menaruh kaki kanannya sedikit di depan kaki kirinya secara menyilang sedangkan tangan kirinya sudah terbuka agak lebar di wajahnya...
"Kurasa ini perkelahian pertama kami di tahun kedua ini, Hayama Yuuki..."
Yuuki mengibaskan rambutnya dan tertawa terbahak-bahak, "Hahahaha— Sepertinya begitu, jadi..."
"Pertarungan, dimulai !!!–" x4
Bang!
Yuuki dan Vali pertama kali bertemu dan keduanya saling memukul!
Serangan ini membuat Vali terdorong mundur, tapi senyuman muncul di wajah remaja tampan ini dan mulai memukul Yuuki!
Menerima pukulan ini, Yuuki juga membalasnya lagi di wajah Vali dengan keras !!!
Bang! Bang! Bang!...
Keduanya bertarung dengan sangat sengit sampai akhirnya Bikuo menyela dengan melompat dan menyerang Yuuki dengan tendangan samping!
"Matilah dan jangan bangkit lagi, dasar Riajuu !!!"
Yuuki: "Seorang anjing lajang yang belum pernah diterima pengakuannya memang tidak akan pernah sadar bukan, Bikuo !!!"
Remaja itu menghindarinya, tapi Bikuo sangat atletis dan setelah mendarat, dia langsung bergantian dengan Vali dalam serangan beruntun saat menyerang Yuuki!
Yuuki menaruh semua minatnya dalam pertempuran laki-laki ini!
Sampai akhirnya dia menaikkan sudut kakinya sebelum dia akhirnya menggeserkan posisinya kesamping, tapi tangan kanannya sudah menyimpang melintasi pukulan lurus Vali, lalu mengenai wajah kiri Vali dengan keras!
Tapi karena ini, Yuuki juga terlihat akan terjatuh!
Disaat ini, Arthur sudah maju dengan memukul kebawah tepat ke arah wajah Yuuki dengan bunmsungan dada dan tenaga keras kebawah!
Remaja itu menangkis ini dengan tangan yang lain, dan disana kakinya sudah bergerak ke atas untuk menendang kepala Arthur!
Bang!
Bikuo: "Berat, sialan!"
"Tch..."
Tendangan ini ditahan oleh Bikuo menggunakan kedua tangannya disamping Arthur, tapi warna kesakitan jelas terlihat di wajahnya saat menahan ini!
Serangan Yuuki sangat berat bahkan bagi mereka yang sudah memiliki pelatihan sejak kecil !!!
Jangan meremehkan serum super soldier!
Arthur: "Berat seperti biasanya, tapi..."
Remaja berkacamata ini sudah menarik kerah baju Yuuki, dan bersamaan dengan Vali, keduanya memukul tepat dan telak ke wajah Yuuki!
"Gah... Tu-Tunggu! Aaaah- Kuah! Brengsek kalian !!!"