Saat ini pakaiannya sudah entah dimana, di lempar kemana-mana kesembarang tempat , dalam keadaan telanjang Mawar berusaha mendorong tubuh Tono yang sejak tadi sudah menindihnya dan berusaha memasuki tubuhnya. namun sedikit kesulitan karena sempitnya milik Mawar karena sudah lama tidak pernah di masuki.
Tono merem melek saat milik nya masuk ke dalam milik Mawar yang sempit , dan mulai meracau saking nikmatnya dan Mawar mulai menikmati pemainan Tono , ia pun mendesah, "Oughhh.. Oughhh... " desah Mawar.
"OH Yes sayang .. terus lah mendesah suaramu itu sangat merdu bagiku.." Kata Tono sambil terus memacu tubuhnya diatas tubuh mawar.
Mawar pun bukan hanya sekali melayani hasrat Tono tapi berkali-kali, Mawar akhirnya kena batunya dia yang menjebak namun dia pula yang menderita karena ulah perbuatannya sendiri.