Dhika membawa Cia ke salah satu penginapan yang ada di desa Birbury. Aksi Dhika menggendong Cia tidak menjadi sorotan karena hal itu biasa terjadi, banyak pasangan muda yang seperti mereka, apalagi Dhika memberi tau bahwa mereka adalah pasangan suami istri.
Cia malu mau meronta, tatapan orang-orang akan aneh melihatnya. Namun begitu sampai di dalam penginapan, saat mereka berdua dengan keras dan penuh emosi Cia menampar Dhika.
"LO ITU LAMA-LAMA NGELUNJAK! BERTINDAK SESUKA HATI TANPA MIKIRIN PERASAAN GUE! LO TAU!" Cia menunjuk Dhik dengan tatapan nyalang, "GUE BENCI SAMA LO!"
Cia mau pergi dari kamar itu tapi sayang pintunya terkunci. Dia berbalik menatap Dhika yang dengan santai melepas pakaiannya. Cia menggeram marah.
"Buka pintunya!"
Dhika berbalik, dada bidang Dhika yang penuh otot menjadi hal pertama yang di lihat Cia. Lima tahun berlalu bentuk tubuh Dhika bukannya jelek malah semakin sempurna