Tải xuống ứng dụng
0.67% Perjuangan Menjadi Idol / Chapter 3: Lomba Gendong

Chương 3: Lomba Gendong

Ospek telah di ganti dengan acara lomba gendong yang di buat oleh Chaeun dan Adam ini. Chessy terkejut karena orang yang menggendong nya ini sangat kuat.

Yah emang tubuh Chessy kecil dan kurus. Tapi pasti sulit banget buat gendong plus jongkok.

Ha! Ha! Adam mulai ngos ngosan. Dia langsung berlari jongkok dan menyusul Chaeun yang ada di depan nya, semua orang bersorak ria karena Adam seperti yang di harapkan menang.

"Uhuy! Manteb bro. Udah menang menang eh dapat cewek. Ciwi ciwi lagi cewek nya." Kata Jimmy.

"Oy. Turun, capek gua!" Kata Adam yang suara nya menjadi keras dan memberat. Chessy segera turun, dia memukul punggung Adam karena kesal.

Adam menatap Chessy dengan aneh, sedangkan teman teman lainnya malah tertawa keras nyomblangi mereka.

"Sakit tau!" Teriak Adam.

"Wah... ada drama apa nieh?" Tanya Bang Hoppie yang sekarang jadi tutor guru dance.

Chessy menoleh ke arah Rosa untuk meminta bantuan dia, Rosa yang awalnya ketawa ketiwi langsung menjemput Chessy.

"Eh, maafin kak. Teman saya lagi PMS." Seloroh Rosa ngarang.

"Hey? What are you say?" Tanya Chessy yang gak tahu kata PMS di bahasa Korea.

"Wah... itu pacar lu Min?" Tanya Yuto

"Bukan, itu pacar gue." Kata Jae entah kenapa bisa ngomong hal demikian.

Chessy segera pergi dengan Rosa Sudah waktu nya istirahat sekarang, dan dia melihat Rosa dengan tatapan marah dan kesal nya.

"Mian..." Kata Rosa. Dia lalu berlari entah kemana.

Chessy ingin meneriaki nya untuk kembali, tapi teman nya itu sudah menghilang entah kemana pergi nya.

Tiba tiba saja seseorang memberikan nya biskuit. Orang itu adalah Adam dengan keringat yang membasahi pakaian nya.

"Makanlah... aku tahu kamu belum makan kan?" Tanya Adam.

Chessy tidak menerima makanan itu mengambil ponsel nya dan melihat lihat chat dari para kakak kakak nya. Dia membuka dan membaca satu persatu, tapi akhir nya dia menyerah, bahasa Korea lebih sulit di banding yang dia pikirkan.

Dia menoleh ke samping nya dan masih melihat Adam di sana. Ada apa anak ini kesini?

"Hey, ngapain lo kesini? Sana pergi!" Teriak Chessy. Menyuruh Adam pergi.

"Makan dulu biskuit nya, baru nanti gue pergi. Lo punya WhatsApp kagak?" Tanya Adam

Chessy menaikkan alis nya, apakah dia baru saja bertemu dengan orang gila?

"Apaan sih? Gue aja gak kenal lo." Ketus Chessy.

Untung saja Rosa datang dengan dua burger di kedua tangan nya. Duduk di bangku itu dengan cuek.

"Eh, ada Kak Jungkook..." Kata Rosa.

Astaga, Chessy ingin meledak sekarang. Rosa malah gak masalah dengan orang yang ada di depan nya ini. Dia malah memberikan minuman untuk Adam.

Chessy melihat bola mata Adam yang terus terusan berputar, dan berputar lagi ke arah kiri.

"Oh ya kak maaf! Hehehe. Ya Chessy!! Bye!" Teriak Rosa gak jelas.

Chessy ingin sekali memukuli punggung teman nya itu, bisa bisa nya malah pergi. Dia segera mengemasi barang barang nya dan membawa burger itu.

Tapi seseorang menarik jaket nya, dan membuat dia jatuh ke pelukan Adam. Dia tidak akan menyangka jika Adam. malah membalas pelukan tak di sengaja itu.

Cekrek. Cekrek. Seseorang memotret Adam dengan cepat. Membuat Chessy segera mendorong tubuh orang yang di depan nya dan...

Buk! Orang yang dia dorong jatuh dari kursi nya dan membuat nya jadi bahan tertawa an teman teman lainnya.

Karena masa bodo amat. Chessy segera mengangkat tas nya dan pergi dari sana. Membuat kerumunan itu langsung berbondong bondong menolong Adam.

Chessy baru saja mengejar Chaeyoung alias Rosa yang terus lari ke arah lapangan membuat Chessy greget pengen jambak tuh rambut.

Teknik Muay Thai milik Chessy seakan akan telah meluap luap sekarang, ingin rasa nya dia menjambak nya sekarang. Dan jangan lupakan satu hal pada teman teman lainnya yang merupakan fangirls dari Adam ini sedang mengincar nya.

"Oy! Lo yang nama nya Chessy ya?!" Teriak orang di sana. Chessy menyipitkan mata nya untuk melihat siapa orang itu.

Danger! Itu adalah para kakak kelas penggemar berat Adam. Bagaimana dia harus menghadapi nya sekarang? Seakan akan dunia menjadi sempit dan Chessy beranjak pergi untuk mengejar Rosa lagi.

Tapi sayang nya dia malah di cegat oleh Mina di sana. Astaga. Kapok rasanya Chessy ngejar Rosa kalo ujung ujung nya dia malah di kejar sama golongan iblis ini.

"Lisa. Lo tau kan siapa kita?" Tanya orang itu. Chessy mengangguk, tapi dia tidak ingin bertengkar di saat dia baru pertama kali masuk kampus sekarang.

"Kok bisa bisa nya lo meluk Adam hah? Buta apa lo? Ras lo tuh beda! Item! Kurus! Terus kan thailand banyak anak cewek jadi cowok! Iya kan?! Dasar Homo!" Teriak orang yang tidak di kenal Chessy itu.

Chesst sangat sedih karena beberapa orang menilai Chessy jika Chessy bukanlah anak perempuan hanya karena dia berlatar belakang demikian. Mina menjambak rambut Chessy membuat dia terduduk di lantai.

"Ah. Lepasin..." Kata Chessy memohon. Karna masa bodo, Mina malah menghajar Chessy sekarang.

Di sisi lain Rosa melihat ke arah belakang dan tidak melihat Chessy yang mengejar nya lagi. Tapi ada segerombol orang disana. Rosa si anak kepo segera berlari ke sana.

Pemandangan mengejutkan terjadi, Chessy dengan kaus robek robek nya dan rambut acak acakan karena di jambak itu lagi berusaha untuk mengelak pukulan Mina, Vanya, dan Joy.

Rosa segera berusaha untuk menerobos sekelompok orang itu.

"Anjir, minggir dong." Kata Jimmy yang kesal karena Rosa malah menerobos begitu saja.

"Hey! Siapa yang berani bikin ribut?! Mina! Joy! Minggir. Bisa gak sih gak bully orang?!" Bentak Adam dia melihat jika seseorang yang dia kenal ada di sana dengan tubuh nya yang telah berantakan.

Beberapa lelaki berteriak kesenangan karena pakaian Chessy yang sedikit terbuka karena sobek. Adam membuka sweater nya dan memakai kan nya untuk Chessy.

Rosa masih sibuk bertengkar dengan orang di depan nya sekarang ini. Lihatlah betapa berisik nya Jimmy.

"Eh! Siluman emak emak! Bisa gak sih lo diem?!" Bentak Rosa.

"Gak! Gak bisa! Berani berani nya lo kerempeng!" Bentak Jimmy juga.

Rosa menunduk. Dia selalu di bilang kerempeng oleh semua orang, membuat hati nya tergores. Rosa mulai mengeluarkan air mata nya perlahan lahan. Membuat Jimmy bingung harus ngapain.

"Eh. Lo kok nangis sih? Jangan nangis dong..." Jimmy kerepotan karena beberapa anak telah mengejek nya dan mengecap nya menjadi cowok kasar.

Jimmy segera pergi ke kantin. Entah apakah cara ini akan berhasil atau tidak, tapi dia yakin jika dia akan tersenyum kembali.

"Nih es krim. Maaf karna udah bilang kerempeng." Kata Jimmy. Menyerahkan es krim itu.

Rosa yang langsung melihat Es krim di tangan Jimmy segera menyaut nya dan membuka bungkus lalu memakan nya.

Jimmy terkejut dengan orang yang ada di sebelah nya ini.

"Lo gak nangis lagi?" Tanya Jimmy keheranan. Yang dia tanya mengangguk angguk malu.

Lalu dia teringat dengan teman nya, Chessy! Astaga.... dimana Chessy sekarang?

"Eh? Kemana semua orang?" Tanya Rosa yang melihat sekitar nya dan tidak melihat ada Chessy di sana.

"Gue ikut!" Teriak Jimmy. Dia juga sedang mencari Adam untuk mengerjakan matematika milik nya.


next chapter
Load failed, please RETRY

Quà tặng

Quà tặng -- Nhận quà

    Tình trạng nguồn điện hàng tuần

    Rank -- Xếp hạng Quyền lực
    Stone -- Đá Quyền lực

    Đặt mua hàng loạt

    Mục lục

    Cài đặt hiển thị

    Nền

    Phông

    Kích thước

    Việc quản lý bình luận chương

    Viết đánh giá Trạng thái đọc: C3
    Không đăng được. Vui lòng thử lại
    • Chất lượng bài viết
    • Tính ổn định của các bản cập nhật
    • Phát triển câu chuyện
    • Thiết kế nhân vật
    • Bối cảnh thế giới

    Tổng điểm 0.0

    Đánh giá được đăng thành công! Đọc thêm đánh giá
    Bình chọn với Đá sức mạnh
    Rank NO.-- Bảng xếp hạng PS
    Stone -- Power Stone
    Báo cáo nội dung không phù hợp
    lỗi Mẹo

    Báo cáo hành động bất lương

    Chú thích đoạn văn

    Đăng nhập