Adegan di depan matanya mengingatkan Klein akan kisah asmara yang pernah diceritakan oleh Talim Dumont kepadanya.
Teman bangsawannya jatuh cinta kepada seorang wanita biasa dan bersikeras untuk menikahinya. Akan tetapi, karena berada di lingkaran kebangsawanan paling atas, pernikahan tersebut benar-benar dilarang. Talim merasa jengkel atas masalah ini, dan dia bahkan mempertimbangkan kemungkinan untuk menyewa seorang pembunuh, namun pada akhirnya, dia berhasil membujuk wanita itu untuk meninggalkan temannya atas keinginannya sendiri.