"Baiklah, tidak masalah berapa lama kau akan menjemputnya, kalian berdua sering-seringlah bersama-sama, jika perlu, pergilah berkencan sekali-kali," kata Ibunya membuatnya Noey batuk-batuk.
Ibu Noey tengah membereskan makanan di meja makan, Awan mencoba membantu.
"Tidak perlu membantu," kata ibu Noey.
"Tidak apa-apa, aku hanya numpang sarapan di sini, jadi aku harus membantumu," kata Awan.
Noey sedang menyiapkan susu, makanan, dan juga barang-barang Momo.
"Sudah, tidak perlu, di rumah sana, ada barang-barang Momo juga,"
"Apa Momo harus di sana ya?"
"Ah iya, tidak ada yang jaga dia jika malam nanti, penitipan anak hanya sampai sore saja, dan lagi pula banyak kerjaan di kantor. Tentang kasus di aula pernikahan, belum lagi pria yang mati di ruang interogasi sedang di lakukan penyelidikan, dan lagi di temukannya mayat. Jadi mau tidak mau, Momo harus di titipkan ke orang tuaku,"