"Auris apaan,"
"Omma..."
"Iya... iya.. adikmu yang mengatakannya padaku,"
"Omma..."
Sudah lama rasanya, Awan tidak merasakan masakan dari seorang ibu, dengan menuangkan kasih sayang di dalam masakan.
"Pasti bagus ya, tidak ada pertentangan dalam keluarga ketika berlainan agama," kata Awan tiba-tiba membuka suaranya.
Untuk pertama kalinya, dia mengatakan hal itu, keluar dari bibirnya, membuat Noey dan ibunya melirik ke arah Awan dan menghentikan perdebatan mereka.
"Pasti bagus ya, tidak ada pertentangan dalam keluarga ketika berlainan agama," kata Awan tiba-tiba membuka suaranya.
Untuk pertama kalinya, dia mengatakan hal itu, keluar dari bibirnya, membuat Noey dan ibunya melirik ke arah Awan dan menghentikan perdebatan mereka.
"Heuh?"
Ibu Noey hanya bisa menunjukan keterbingungannya.
"Maksudku, dalam satu keluarga tidak ada pertentangan dalam memilih keyakinan, bagus sekali. Ah, iya. Makanan enak," kata Awan sambil menikmati makan yang di berikan untuknya.
"Nona Awana..."