"Aku mencintaimu ..." bisik Emmelyn lembut. Ia menutup matanya dan mendengarkan detak jantung pria itu lewat telinganya. Mars tidak bisa menjawab dengan kata-kata, tapi ia memeluk Emmelyn lebih erat lagi.
Mars juga mencintainya.
Mereka berdua tampak begitu bahagia setelah saling memuaskan satu sama lain selama hampir sepuluh menit. Mars dan Emmelyn akhirnya tersadar bahwa waktu makan malam sudah tiba.
Mars membuka matanya dan tersenyum lebar. Ia menoleh ke arah Emmelyn dan mengusap rambutnya dengan penuh kasih sayang. "Apa kau tidak lapar? Apa kau mau makan malam sekarang juga?"
Emmelyn mengangguk lalu membuka matanya. Ia mendekatkan wajahnya dan mencium bibir Mars. "Aku baru saja menikmati makanan pembukanya, tapi ternyata tidak cukup untuk membuatku kenyang. Aku harus makan yang banyak untuk si kecil ini."
Mars merasa sangat senang mendengar perkataan Emmelyn. Astaga!! Semuanya terasa begitu sempurna saat ini!