Ternyata Resi Salakajayadipa muncul kembali di hadapan Ren dan menanyakan bagaimana keputusan Ren mengenai tawarannya.
Ketika Ren hendak menjawab, terdengar suara Fei di belakangnya, "Mas? Mas Ren? Siapa dia? Mau apa dia?"
Betapa terkejutnya Ren ketika dia mengetahui Fei sudah ada di belakang dia dan yang lebih mengejutkannya lagi adalah Fei bisa melihat penampakan sang resi. "Fei? Kamu terbangun?"
Fei lekas memeluk Ren dari samping sambil menatap curiga penuh antisipasi pada Resi Salakajayadipa di depan balkon, mengira sang resi adalah makhluk jahat yang hendak mencelakai Ren seperti dukun Tarmo sebelumnya. "Aku terbangun karena mataku silau akan cahaya dari jendela, aku pikir aku bangun siang. Tapi ternyata bukan itu."
Resi Salakajayadipa tersenyum dan menyapa Fei, "Salam duhai anak manusia berhati lembut."