BRAK! BRAK! BRAK!
"Yang Mulia, tenanglah!"
Di kamar Trish, Rion menghancurkan meja dan kursi serta benda-benda lain yang ada di sana untuk melampiaskan kekesalan dan rasa malunya.
BRak!
`
Dia membanting kursi kayu hingga kakinya patah dan terlempar jauh ketika dia mengingat pelayan-pelayan yang tertawa keras saat melihatnya memanjat dan jatuh di gendongan Trish.
Offfh!
Dia menghela nafas kasar setelah melampiaskan kekesalannya, dia merasa lega. Trish yang melihatnya sempat merasa tegang, berpikir kalau Lucifer akan muncul tapi syukurlah itu tidak terjadi.
Setelah terdiam beberapa detik, mengatur nafas dan sudah lebih tenang, Rion melihat ke arah Trish yang terdiam menatapnya.
"Jangan menikah," katanya, membuat Trish terkejut.
"Apa?"
"Aku bilang jangan menikah, ini perintah!"