Athreya sedang duduk bersama dengan para petinggi istana yang telah ada di Panthera saat Raja Roland memerintah salah satunya adalah kepala sekretaris Tuan Lino. Di masa Raja Roland dia adalah sekretaris yang paling muda dan sekarang dia sudah menjadi pria tua bau tanah. Dia cukup terkejut melihat Athreya yang sama sekali tidak berubah.
Athreya mengangkat sebelah alisnya melihat kakek-kakek yang duduk menyebar di sisi meja. Semua orang itu tidak terlalu asing untuknya namun sekali lagi dia tidak ingat nama mereka.
Dulu ketika Raja Roland memerintah, beberapa dari orang-orang itu hanya berstatus sebagai pesuruh. Dari mereka semua, Tuan Linolah yang memiliki pencapaian paling gemilang karena berhasil masuk ke tim sekretariat istana di usianya yang ke lima belas tahun.