Setelah pengucapan janji pernikahan, tamu-tamu mengucapkan selamat kepada kedua mempelai setelah itu musik dimainkan lebih keras dan acara dilanjutkan dengan pesta dansa.
Rion membawa Odette ke tengah lantai dansa. Dari pada bicara, mereka lebih banyak diam, tersenyum dan menatap satu sama lain. Mereka terlalu bahagia hingga tidak tahu harus berkata apa. Sambil bergerak mengikuti alunan musik, Rion mengingat rangkaian pertemuannya dengan Odette.
Kedua sudut bibirnya terangkat lebih tinggi saat mengingat hal yang dia lakukan kepada Odette di dasar lereng. Di saat mereka pertama kali bertemu lalu ketika wanita itu bersikeras ingin membantunya, memberinya uluran tangan, pelukan dan terakhir ketika wanita itu mengobati lukanya.
"Terima kasih," ucapnya tulus.
"Untuk apa?"
"Untuk kebahagiaan ini." Rion tersenyum, memutar tubuh Odette. "Terima kasih juga karena sudah datang ke dalam hidupku," tambahnya.