<Flash Back>
Kilat menyambar dan suara petir terdengar meledak seolah-olah langit akan terbelah karena ledakan itu. Di bawah guyuran hujan yang sangat deras, seorang wanita berambut hitam membawa putranya berlari tanpa arah.
Wanita itu tidak tahu ke mana langkahnya akan membawanya, dia hanya tahu dia harus menyelamatkan hidup anaknya.
"IBU KENAPA KITA LARI?"
Anak laki-laki berambut abu-abu itu bertanya sambil terus berlari mengikuti langkah cepat ibunya. Dia mendongak dan kedua matanya menyipit karena terpaan air hujan. Dia melihat wajah ibunya yang datar dengan pandangan fokus ke depan.
"IBU KENAPA KITA MENINGGALKAN PAMAN DERIL? IBU AYO KEMBALI!"
Suara hujan membuat anak itu harus berteriak saat berbicara kepada sang ibu. Dia terus mengajak sang ibu untuk kembali namun sang ibu selalu mengabaikannya. Karena selalu diabaikan, dia mulai merasa kesal.