Keadaan mobil begitu canggung. Amanda enggan membuka pembicaraan antara dirinya dan Fabio. Dia masih memangku daging yang sengaja dia beli sekaligus saat belanja tadi.
"Kau bawa sesuatu?" Akhirnya Fabio membuka pembicaraan.
"Ah, ini daging. Sebelum aku ke rumah ibu aku mampir membeli bahan makanan untuk mengganti kotak makanan yang tumpah tadi. Aku memasak makan siang untuk mereka," jelas Amanda.
"Maafkan aku, aku menghancurkan segalanya yang sudh kau persiapkan," ujar Fabio.
Amanda hanya tersenyum manis. Dia enggan memberi respon karena merasa sangat malas.
"Ada sesuatu yang salah? Kau sepertinya selalu menghindari pembicaraan panjang kita," tanya Fabio.
"Buka apa-apa. Aku hanya merasa sangat lelah saja. Aku pun merasa aneh pada diriku." Amanda memberi alasan klise.
"Ayah mengatakan hal itu di telepon tadi. Kau tidur lelap dengan wajah lelahmu," jawab Fabio.
"Ah," sahut Amanda datar.