Tadi, mereka di suruh pulang cepat-cepat untuk fitting dress dan tuxedo yang harus keduanya kenakan di acara ulang tahun Alaric dan Darren besok.
Acara ulang tahun yang akan diadakan outdoor di samping sebuah danau dengan pemandangan yang sangat indah, membuat Rosea sedikit bersemangat. Dia dan Alaric menggunakan pakaian senada. Berwarna biru safir seperti manik mata Rosea.
Saat ini, Rosea sedang terbaring lemah di atas ranjang. Dia merasa sangat kelelahan. Tak bisa gadis itu pungkiri, hari ini adalah hari yang cukup panjang untuknya. Dari mulai terbang ke Jerman sampai mengurus masalah Alaric di Club.
"Tidur hm?" Rosea terkejut mendapati sebuah kecupan basah di bibirnya. Dia tadi setengah memejamkan mata dengan kondisi tidur yang terlentang.
Rosea menggeleng pelan. Matanya kembali terbuka saat ini, melihat pria tampan di depannya yang tampak indah tanpa pakaian atasnya.
Tangan Rosea tanpa sadar mengusap otot-otot lengan Alaric, kemudian beralih ke perut kotak-kotak pria itu.