Selagi menunggu Dad pulang, kami menghabiskan waktu dengan bermain game. Bukan game horor seperti yang terakhir kali kami mainkan di rumah Lucas. Game satu ini merupakan game yang cukup dibenci para Gamer, bukan karena harganya yang mahal, melainkan karena tingkat kesulitan di dalamnya. Aku sendiri pun bisa membantik keyboard jika dalam kondisi kekesalan teramat sangat.
Getting Over It.
Merupakan game penguji kesabaran sepanjang masa. Kali ini aku akan membalaskan dendamku pada Lucas. Selama ini dia lah yang kerap kali mengui kesabaranku, kini aku ingin menguji kesabarannya dengan bermain game ini.
"Asal bukan horor saja."
"Ini sama sekali bukan horor, kau tak perlu takut." Aku menaik turunkan alis menggodanya.
"Ck, aku bukannya takut, hanya saja malas jika berhadapan dengan Jumpscare di dalamnya."
'Halah, beralibi saja orang ini, sudah jelas dia takut dengan game horor masih berlagak saja..' Aku membatin.