Tahun 1628 ....
Setelah mendengar informasi dari orang Tionghoa yang berjuang mati-matian untuk menyampaikan segulung surat pada sang sultan. Terlebih melihat utusan Mataram yang tak kunjung memberikan kabar dari apa yang ia temukan di Sunda Kelapa ... dengan asumsi bahwa utusan tersebut telah gugur saat perjalanan atau saat sampai di Sunda Kelapa. Sehingga membuat utusan Mataram yang bertugas mengintai tersebut tak bisa mengirimkan pesannya.
Maka setelah mendengarkan cerita panjang dari sang tionghoa yang masih tinggal di Mataram untuk mendapatkan perlindungan, sang sultan pun bersama dengan dua puluh armada laut lebih, berlayar dari Mataram menuju Sunda Kelapa.