Tidak di sangka kalau Alex menanyakan hal seperti itu kepadanya. Hal ini membuat Nada langsung keluar dari kamar tidurnya, dan melangkahkan kaki ke arah lemari. Ia memilih baju yang sekiranya nyaman untuk di pakai tertidur.
"Aku gak mau hubungin Alex lagi, males banget ngomongin gituan terus."
Nada mungkin sudah muak dengan hal yang berbau horror, dan kini memilih untuk berpakaian lebih dulu. Ia melangkahkan kaki ke arah kasur karena sekira sudah rapi, ia memilih untuk berbaring.
"Sayang, mau kue yang kamu belikan untuk ayah, gak? Makan bareng-bareng yuk, biar lebih enak."
Mendengar itu, Nada menolehkan kepala ke sumber suara, setelah itu melihat Mike yang masuk ke kamarnya sambil membawa kue yang ia belikan untuk sang ayah.
"Enggak kayaknya, ayah. Aku udah gosok gigi,"
"Tapi enak loh kue-nya, ayo makan bareng, nanti kan bisa sikat gigi lagi."