Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Mansion Grinson
Di kamar dengan hiasan feminim, terlihat seorang wanita yang sedang menutup pintu.
Wanita ini baru saja selesai berbincang masalah bisnis dan perjodohan untuk saudara angkat lainnya, di ruang tamu tempat biasa keluarga Grinson berkumpul.
Ya, meskipun pembicaraan ini tanpa orang yang bersangkutan, tapi sepuh Grinson memiliki wewenang karena merasa bertindak sebagai wali.
Brugh!
Wanita ini menghempaskan tubuhnya di atas kasur empuk, kemudian menyambar sebuah guling untuk dipeluknya.
Sungguh, ia tidak peduli dengan rencana perjodohan si ini atau itu.
Ia hanya peduli dengan seorang pria, yang besok akan bertemu dengannya untuk melakukan meeting akhir.
Ingatnya dibawa ke beberapa hari lalu, saat ia dan pria itu berbincang.
Bukan bagian berbincangnya sih, tapi sewaktu ia memeluk tubuh beraroma semerbak dari pria itu.