"Sayang ini ada apa sebenarnya aku benar-benar gak ngerti" tanya Andrea terus.
"Wanita itu simpanan mu kan, pemuas nafsu mu selama ini, aku gak nyangka Ndre" ucap Fely menangis, bahkan ia sudah tidak memanggil suaminya dengan embel embel sayang ataupun sapaan mesra lainnya.
"Aku bener bener gak ngerti apa yang maksud, jelaskan dulu sebenernya ada apa" tanya Andrea duduk didepan Fely yang masih menangis.
"perempuan itu selingkuhan kamu kan"
"Perempuan mana sayang, aku enggak ada selingkuh dari kamu" ucap Andrea jujur.
"Terus siapa perempuan seksi kemarin, ia datang keruangan kamu ,dia sangat seksi, dia pasti sering datang keruangan mu kan" ucap Fely marah.
"Kamu salah paham sayang, aku gak ada main dibelakang kamu."
"Aku emang bukan wanita sempurna Ndre, bahkan aku gak mampu melakukan tugasku sebagai istrimu"
"Kamu ngomong apa sih, gak ada kaya gitu, kamu sempurna Dimata aku sayang, ini cuma salah paham" ucap Andrea memeluk istrinya. Ia tidak tau apa yang sebenarnya terjadi saat dirinya keluar dari ruangannya tadi, siapa yang datang kenapa Fely Istrinya bisa Semarah ini.
"Aku mau kekamar Keano" ucap Fely melepas pelukan suaminya.
"Sayang, aku mohon kamu mau kemana " bujuk Andrea saat Fely hendak pergi.
"Aku mohon" ucap Fely balik, Andrea mendengus pasrah. Kenapa sejak kejadian 2 tahun lalu istrinya menjadi dingin terhadapnya, selalu canggung saat mereka bersama.
"Kamu kenapa sayang" batin Andrea sedih melihat perubahan Istrinya sebelum dan sesudah menikah.
Tak lama setelah Fely keluar dari kamar , Andrea menyusul Fely ke kamar putranya, Fely sudah tertidur memeluk Keano , Andrea berjalan mendekati istri dan putranya, mencium kening istrinya beberapa menit setelah itu berganti mencium kening Keano Putranya.
"Selamat malam sayang" ucap Andrea pada kedua orang yang amat ia cintai. Setelah Andrea menutup pintu kamarnya ia ikut berbaring disamping Keano, sekarang posisinya Keano berada ditengah antara mama dan papanya.
mereka tidur seranjang bertiga, Fely bahkan tidak tau bahwa Andrea ikut tidur dengannya dikamar Keano.
Andrea bangun pagi-pagi dan berpindah ke kamarnya dan Fely,sebelum istrinya bangun dan mengetahui bahwa dirinya semalam menyusulnya ke kamar Keano, Ia tidak ingin Fely semakin marah padanya.
Andrea langsung masuk ke dalam kamar mandi saat memasuki kamar. hari ini ia ada pertemuan penting pagi ini ,ia juga harus mencari tahu siapa yang datang keruangannya kemarin saat istrinya disana dan apa benar yang dikatakan istrinya tentang wanita itu , Selama ia bekerja di perusahaan itu tidak ada karyawannya yang berpakaian seksi dan terbuka, kecuali kalau ada karyawan baru yang tidak taat aturan.
"Halo Nadia, siapkan pertemuan pagi ini dengan PT CCGroub , datanglah sebelum jam 7 ada yang mau saya tanyakan penting" Andrea menelepon Nadin sekretaris nya setelah selesai bersiap-siap.
"Baik pak, ada lagi yang bisa saya lakukan pak?" tanya Nadin.
"Tidak, terimakasih Mas" ucap Andrea mengakhiri pembicaraan mereka dan mematikan telepon, saat hendak keluar dari kamar Ia berpapasan dengan Fely membuka pintu kamar. Fely mengabaikan nya dan memilih langsung masuk dan menuju kamar mandi. Andrea diam ditempat melihat perubahan Istrinya saat ini, semakin hari keluarga mereka semakin dingin seperti diselimuti awan dingin.
Andrea masuk kedalam kamar Putranya, Keano masih tertidur disana. Ia mencium kening putranya lalu beranjak pergi meninggalkan kamar Keano menuju kamarnya lagi, saat memasuki kamar Fely sedang duduk didepan meja rias sembari mengeringkan rambutnya.
"Sayang?" panggil Andrea mendekati Istrinya tapi Fely tak menengok sedikitpun.
"Maaf Aku tidak bisa menemanimu dan Keano sarapan, ada pertemuan penting pagi ini dengan klien" ucap Andrea yang sudah berdiri dibelakang Fely memperhatikan Istrinya yang masih merapihkan rambutnya.
"pergilah ,aku gak perduli kamu mau bertemu siapa" ucap Fely beranjak meninggalkan Andrea yang masih mematung ditempatnya.
"Sayang aku mohon" Andrea berusaha mengejar Istrinya yang sudah menuruni anak tangga.
"Kamu pergilah nanti kamu telat" ucap Fely sambil menuangkan air minum kedalam gelasnya.
"Maaf, tapi aku akan buktikan kalo semuanya enggak bener" ucap Andrea mencium kening istrinya lalu pergi, bahkan ia tidak sempat untuk sarapan saat ini.
"Bahkan dia tidak menunggu untuk sarapan" ucap Fely tersenyum miris.
Didalam mobil
Andrea hari ini memiliki untuk diantar supir agar istrinya tidak salah paham lagi, kalau ia pergi sendiri akan berbahaya mengetik dengan pikiran kacau, terlebih lagi Istrinya pasti akan berpikir macam macam.
"Pak mampir ke McD dulu ya, saya belum sempat sarapan" ucap Andrea pada pak supir.
"Baik den" Andrea memesan dua porsi McD untuk dirinya dan pak supir.
Andrea langsung memakan sarapan yang ia beli di mobil karena waktu sudah mepet.
"Bapak tunggu disini dulu ya pak, bapak bisa cari kopi di kantin nanti kalau saya butuh saya telepon" ucap Andrea lalu pergi masuk ke dalam kantor.
"Selamat pagi pak" sapa Nadia.
"Pagi, apa semua sudah siap?" tanya Andrea.
"Sudah pak, Klien akan sampai 15 menit lagi, Apa bapak butuh sesuatu saat ini?" tanya Nadia.
"Ayo keruangannya saya ada yang mau saya tanyakan penting" Andrea berjalan lebih dulu menuju ruangannya. Sesampainya di sana ia langsung bertanya kepada Nadia.
"Nad , apa ada pegawai baru disini, perempuan?" tanya Andrea langsung
"Ya pak ada, bagian pemasaran ada apa pak?" tanya Andrea.
"Apa dia sering datang kemari?" tanya Andrea lagi.
"Setau saya belum pak, bapak belum pernah bertemu dengannya setelah bapak pulang dari luar kota waktu itu" jawab Nadia.
"Istriku bilang kemarin ada wanita datang keruangan ku ingin meminta tanda tangan tapi dia memakai baju sangat seksi , Istriku sangat marah dari semalam sampai pagi ini" ucap Andrea. Ia dan Nadia sudah seperti keluarga, Ia dan Fely istrinya sudah menganggap Nadia sebagai keluarga sendiri tidak hanya sebagai sekretaris.
"Jadi ibu Fely cemburu pak?" tanya Nadia.
"Ya seperti itu" jawab Andrea lesu.
"Saya akan cari tau mengenai perempuan itu pak" ucap Nadia.
"Kabari say secepatnya ,cuma kamu yang bisa membantu saya sekarang dan menjelaskan pada istriku" ucap Andrea.
"Baik pak, sekarang sudah jam 7 pak ,mari kita keruang meeting" ucap Nadia setelah melihat jam tangannya.
"Ya ayo, mereka pasti sudah tiba" Andrea dan Nadia berjalan keluar ruangan.
Tak jauh dari saya ada sepasang mata yang terus memperhatikan Andrea. perempuan itu adalah Angel.
"Aku pasti akan mendapatkan mu sayang" ucap Angel dengan seringai nya .
Angel berjalan mengendap memasuki ruangan bos nya berjalan mendekati meja Andrea. ia memperhatikan foto keluarga yang terletak diatas meja bosnya, entah sejak kapan foto itu berada disana. Angel tersenyum licik mendapatkan ide bagus. ia mengambil sebuah foto dari dalam dompetnya. orang orang pasti akan terkejut saat mengetahui foto tersebut.
Biasanya orang akan mengoleksi foto foto bagus dan cantik , tapi beda dengan Angel ,ia senang mengoleksi foto foto seksi dirinya, Foto dirinya telanjang, mandi bahkan ada juga foto dirinya dengan laki-laki yang sedang memasukinya ada beberapa foto yang diambil sengaja ada juga yang diambil dengan diam diam. Angel mengambil satu foto saat dirinya sedang telanjang diatas kasur miliknya, berpose layaknya model film dewasa.
Angel memasukan Foto itu kedalam bingkai foto itu dan membalik fotonya agar tidak terlihat dari luar, ia menulis berapa kata disana. "Wanita tercantik"
setelah memasukan fotonya ia mengambil sesuatu dalam tas nya dan memasukannya kedalam minuman Andrea yang ada didalam botol diatas meja tak jauh dari foto tadi.