Chương 201: 201. Rahasia Sania

Ello langsung menancapkan gas untuk keluar dari parkiran. Ia berputar-putar di jalan, tidak ada tujuan yang pasti. Ia pun berpikir untuk mampir ke sebuah café untuk sekedar makan roti panggang dan minum kopi, kopi kedua dalam hari yang sama.

Biasanya Ello hanya minum satu gelas kopi saja. Tidak masalah. Ia pun berbelok ke café itu dan memilih untuk duduk di kursi pojok.

Sepertinya, kopi yang ada di café ini sepertinya tidak akan sekuat yang ia minum tadi pagi. Ello memilih untuk memesan kopi susu yang jelas kadar kafeinnya lebih rendah. Lalu ia memesan roti panggang rasa keju yang pastinya akan pas sekali untuk menemani sorenya yang agak menyebalkan.

Tak perlu menunggu lama, sang pelayan pun mengantarkan pesanannya. Ia menyeruput kopinya yang terasa manis dan gurih dari susunya. Rasanya enak dan jelas lebih ringan. Roti panggangnya wangi sekali.