Selesai menjawab telepon dari Damian, Alex langsung saja membenarkan kembali jas kantornya yang sempat berantakan.
Ana yang melihat tuannya kesusahan membenarkan dasi kantornya, dengan sigap Ana membatu tuannya itu.
"Mari saya bantu tuan," tawar Ana sambil bersiap memegang dasi Alex.
"Ah.. iya," jawab Alex tanpa ragu.
Alex menatap Ana yang membenarkan kembali dasinya. Ia tidak berkedip sedikitpun melihat Ana yang sangat cekatan membantunya.
"Sudah tuan," ucap Ana selesai membenarkan dasi tuannya itu sambil membenarkan kera kemeja.
"Em.. terimakasih," ucap Alex dengan kaku.
Ana merasa terkejut mendengar perkataan tuannya itu. Karna ia tahu tuannya itu tidak pernah mengucapkan kata terimakasih kepada orang lain kecuali kepada orang terdekatnya.
"Ah.. sama-sama tuan," jawab Ana dengan tulus.
"Baiklah aku pergi sekarang," pamit Alex sambil mengancingkan jasnya.
Lepas itu Ana mengantarkan tuannya sampai ke depan pintu rumahnya.