Berli hanya terpaku di tempat saat melihat bagiamana reaksi dokter yang begitu sibuk ke sana kemari untuk menenangkan perempuan yang ada dihadapannya.
Tangannya gemetar dan tubuhnya membeku melihatnya Widya begitu mengenaskan.
Didepan Berli, Widya sedang berteriak kesakitan. Temannya itu juga meronta sambil memegang kepalanya dari ekspresi wajah yang ditangkap oleh Berli, temannya itu sedang mencoba mengingat sesuatu sambil kesakitan.
Para dokter terlihat sibuk menenangkan pasiennya, sedangkan Berli berkali-kali disuruh keluar perawat yang membantu dokter yang menangani Widya hanya berdiam diri, Berli terlalu kaget dengan respon yang diberikan oleh Widya.
Seorang perempuan yang Berli kenal sebagai ibu Widya masuk dengan wajah yang begitu panik, wanita seumuran dengan ibunya itu menangis melihat kondisi anaknya yang sangat menyedihkan.
"Nyonya, saya harap anda tunggu di luar,"
"Tapi anakku_"
"Tenang saja" suster itu mencoba tersenyum untuk menenangkan ibu Widya.