Tải xuống ứng dụng
62.5% Love Story from Seoul / Chapter 5: 4. Call Me, Sunbae

Chương 5: 4. Call Me, Sunbae

Sudah hampir setahun semenjak Vika melanjutkan studinya di London. Dia diterima di salah satu Universitas ternama di London, L University dengan jurusan Arsitektur. Sebuah jurusan yang telah diimpikannya sejak di bangku sekolah. Kecintaannya terhadap hobi melukis, dia lanjutkan di Universitasnya dan sekarang impiannya adalah menjadi seorang arsitek. Dia ingin suatu saat nanti dapat membangun dan mendesain rumahnya bersama pasangannya kelak.

Meskipun jauh dari keluarga dan sahabatnya, Vika tak merasa sendirian disana. Dia berkenalan dengan teman seangkatannya, Valerie dan Sarah. Valerie jurusan Public Speaking sedangkan Sarah berkuliah di jurusan Literature. Mereka bertiga sudah saling akrab semenjak sama-sama kuliah di tahun pertama dan sering menghabiskan waktu bersama di akhir pekan.

"Vika.. besok weekend kita mau main kemana?" tanya Valerie penasaran.

"Well, bagaimana kita ke cafe macaroon di dekat London Eye.." ajak Vika sembari menikmati makan siangnya.

"Wow.. sounds good.. ok... aku setuju.. " sahut Sarah yang baru saja tiba di cafe tempat mereka makan siang itu.

"Oh iya guys.. kalian ikut klub kampus apa?" tanya Vika penasaran.

"kamu belum gabung salah satu klub?" tanya Sarah terlihat kaget.

"Belum sih...tahun lalu, aku belum pengen gabung sih.. apalagi setahun kemarin jadwal kuliahku lagi padat-padatnya." Ucap Vika sembari menikmati ice choco yang dipesannya.

"Well..kalau aku ikut klub music. Sangat menyenangkan. Kamu harus mencobanya Vik.." ajak Sarah bersemangat.

"Ok.. terima kasih buat rekomendasinya. Aku akan lihat-lihat dulu klub mahasiswa yang cocok buatku." Ucap Vika yang masih memandang brosur-brosur klub mahasiswa yang dia ambil di bagian kemahasiswaaan.

Beberapa hari kemudian....

Hari ini jadwal kuliah Vika sedang kosong, namun dia sengaja datang ke kampusnya untuk mendaftar salah satu klub mahasiswa. Ada salah satu klub yang membuatnya tertarik untuk bergabung.

"Hello.. saya Vika Jasmine, jurusan Arsitektur tahun kedua. Apakah boleh saya bergabung di klub ini." Ucap Vika pada seseorang wanita yang sedang berada di ruang klub yang ingin diikutinya.

Di ruangan ini lumayan cukup luas dengan beberapa lemari tempat menyimpan trofi dan beberapa buku. Selain buku-buku dan trofi, di bagian belakang terdapat peralatan tennis untuk digunakan dalam latihan rutin.

"Oh tentu saja. Klub tennis Meja ini selalu terbuka untuk siapapun yang ingin berolahraga dan berlatih tennis bersama. Kamu bisa langsung mengisi formulir pendaftaran ini. Ayo duduk dulu. " ucap wanita tersebut sembari menyerahkan formulir tersebut pada Vika.

"Oh baik kak.. terima kasih infonya." Balas Vika yang kemudian duduk dan mengisi formulir yang diberikan.

"Kita selalu mengadakan jadwal latihan rutin di hari minggu. Kamu bisa bergabung minggu depan di stadium mahasiswa." Ucap wanita tersebut menjelaskan jadwal latihan rutin.

"Saya akan datang minggu depan. Maaf kalau boleh tahu nama kakak siapa ya?" tanya Vika penasaran.

"oh..saya Jane Lee. Jurusan Broadcasting tahun ketiga. Selamat bergabung di Klub Tennis CLOVER ya..." ucap Amy Lee senang.

"terima kasih Kak Jane.. kalau begitu saya pamit dulu." Ucap Vika pamit pulang.

"Ok Vika..sampai jumpa minggu depan." balas Jane Lee sembari melambaikan tangannya.

Vika sangat senang hari itu karena dia dapat bergabung di klub tennis CLOVER, dia ingin belajar dan berlatih tennis lapangan. Meskipun itu merupakan hal yang pertama kali akan dipelajarinya. Karena saat dia berada di SMA, Vika lebih banyak menghabiskan waktunya dengan melukis di rumahnya. Dan kali ini dia menemukan sesuatu yang baru yang ingin dilakukannya.

©©©

Hari minggu yang ditunggu pun tiba. Semua mahasiswa yang tergabung dalam Klub CLOVER datang untuk berlatih pagi itu. Ada sekitar tiga puluhan mahasiswa dari segala jurusan di kampus Vika baik senior maupun junior memadati Stadium Mahasiswa minggu itu. Vika pun yang telah bersiap dengan baju olahraga dan raket tennis yang dibelinya minggu lalu telah datang dan menuju stadium.

"Selamat pagi Vika.." sapa seseorang saat Vika berjalan memasuki Stadium Mahasiswa.

"Oh..selamat pagi kak Jane.. " balas Vika ramah.

"Ayo.. aku perkenalkan dengan beberapa kakak senior dan lainnya yang bergabung dalam klub tennis ini." Ajak Kak Jane membawa Vika menuju bangku tempat teman dan seniornya yang datang beberapa menit yang lalu.

"Halo semuanya.. ini kenalkan Vika.. baru bergabung hari ini." Ucap Kak Jane memperkenalkan Vika kepada anggota lain di klub mahasiswa tersebut.

"Hallo perkenalkan nama saya Vika.. saya jurusan arsitektur tahun kedua. Salam kenal semuanya." Ucap Vika sopan dan ramah.

"Hai Vika. Saya Samuel, Bussiness and Marketing tahun kedua. Kamu bisa memanggil saya dengan Sammy." Ucap Samuel memperkenalkan diri.

"Hallo Sammy.. kita seangkatan ternyata..salam kenal."

"halo Kak Vika, saya Mandy, jurusan Statistic tahun pertama. Salam kenal kak." Ucap wanita yang mengenakan pakaian berwarna merah muda dengan handwirst senada menyapa Vika.

"Hallo Mandy.. mohon bantuannya ya.. salam kenal juga."

"Oh ya.. Vika... beberapa yang lain masih belum datang.. nanti aku ajak berkenalan dengan lainnya ya.." ucap Jane Lee sembari mengajak Vika berkeliling memperkenalkan stadium tersebut.

"terima kasih ya kak.."

"Hai Janeeee...sejak kapan kamu datang.." panggil seorang laki-laki dengan tinggi sekitar 180 cm dan wajah yang tampan dengan hairbrand berwarna biru tua yang dia kenakan menghampiri Kak Jane dan Vika.

"Oh.. kamu sudah datang rupanya. Aku baru datang beberapa menit yang lalu. Oh iya.. kenalkan ini Vika. Baru bergabung hari ini." Ucap Jane Lee memperkenalkan Vika.

"Hallo saya Vika. Jurusan Arsitektur tahun kedua." Sapa Vika memperkenalkan diri.

"Oh..kamu yang kemarin minggu lalu keluar dari ruang CLOVER ya..Saya Shin Jaemin. Saya juga jurusan Arsitektur tahun ketiga. " sapa Jaemin sembari mengulurkan tangannya untuk berkenalan.

"Oh..kak Jaemin..salam kenal..bagaimana kakak bisa tahu saya disana. Padahal di ruang CLOVER sepertinya hanya saya dan Kak Jane disana.?" Tanya Vika penasaran.

"Oh..aku kebetulan lewat pas kamu menuju ruang CLOVER. Saat aku mau masuk kesana, ternyata kamu sudah pergi duluan. Kamu bisa panggil saya, Jaemin Sunbae.. " ucap Shin Jaemin sembari tersenyum.

"Oh.Pantesan kita tidak bertemu disana saat itu. Baik Jaemin Sunbae. Mohon bantuannya." Balas Vika sopan.

"Iya..sama-sama. Eh Ngomong-ngomong.. Jane.. kamu dipanggil Mark Sunbae sepertinya ada yang mau diomongin." Ucap Jaemin menyampaikan tujuannya mendatangi Jane yang sedang berkeliling.

"Oh.. pasti Mark Sunbae mau diskusi masalah MT buat bulan depan." Ucap Jane Lee mengingat ada yang mau dibicarakan antara dia dan Mark Sunbae.

Jane Lee adalah anggota yang sekaligus bendahara Klub, akan sering berdiskusi dengan Mark Kim. Dia merupakan mahasiswa tahun keempat Jurusan Economics yang juga merupakan ketua Klub Mahasiswa tersebut. Apalagi bulan depan akan diadakan MT yang diselenggarakan sebagai acara tahunan klub tersebut.

"Oh.aku harus segera menemuinya. Jaemin.. bisa bantu aku untuk mengajak Vika berkeliling stadium ini sebentar. Aku harus menemui Mark Sunbae. Maaf Vika.. aku tinggal sebentar."

"Oh.. baik Kak Jane..tidak apa-apa." Ucap Vika memaklumi Jane yang harus pergi.

"Baiklah..aku akan menggantikanmu untuk menjadi guide untuk Vika di Stadium Mahasiswa ini." Ucap Shin Jaemin menyetujui permintaan Jane Lee yang juga merupakan sahabatnya.

"Thanks Jaemin.. aku pergi dulu." Ucap Jane yang pamit meninggalkamn Vika dan Jaemin.

"Ayo Vika.. aku akan menjelaskan beberapa sudut area disini.." ajak Jaemin ramah.

"Baik Sunbae, terima kasih banyak." ucap Vika mengikuti Jaemin yang pergi menuju area di dalam stadium pagi itu.

Shin Jaemin pun tampak sibuk menjelaskan satu persatu mulai dari sudut ruangan serta kegunaannya. Tak lupa dia juga menceritakan sedikit sejarahnya mengapa ada beberapa ruangan tersebut. Kemudian Jaemin juga memperkenalkan senior serta anggota lain yang baru tiba saat Vika selesai tour keliling stadium bersama Shin Jaemin.

"Jaemin sunbae terima kasih atas penjelasannya dan sudah diajak keliling hari ini."

"sama-sama.. aku juga senang karena mendapat hoobae baru. Selamat datang di Klub tennis lapangan yaa.. yuk kita mulai latihan.."

"Iya...sunbae.."

Tepat pukul tujuh pagi, latihan rutin tennis lapangan KLUB CLOVER dimulai. Sebelum bermain, mereka melakukan pemanasan terlebih dahulu agar tidak terjadi cedera. Setelah pemanasan, Vika kemudian diajari teknik bermain bola tennis. Awalnya dia kesusahan untuk melakukan service bola dan smash, namun karena terus berlatih, membuat dia semakin lancar bermain bola tennis. Tepat pukul setengah sepuluh pagi, latihan rutin klub CLOVER berakhir. Semua bersiap untuk pulang.

"Jaemin Sunbae.. terima kasih untuk hari ini." Ucap Vika menghampiri Shin Jaemin yang sedang berkemas untuk pulang.

"Sama-sama.. sampai jumpa minggu depan ya. Aku pulang duluan..lain kali kita ngobrol-ngobrol lagi." ucap Shin Jaemin sembari berlalu meninggalkan Vika karena ada urusan.

"Iya sunbae..hati-hati di jalan." Ucap Vika yang memandang seniornya pergi.

"Vikaaaa..." panggil seseorang dari belakang saat Vika akan meninggalkan Stadium mahasiswa.

"Oh... Kak Jane.. kakak sudah mau pulang?" sapa Vika ramah.

"Nggak sih..sebenarnya kakak belum pengen pulang. Rencananya mau makan dulu."

"Oh yaa? Aku juga sebenarnya mulai lapar Kak.."

"ya udah.. yuk kita makan bareng. Hari ini kakak traktir. Hitung-hitung merayakan kamu masuk klub ini dan kakak jadi punya teman baru." Ajak Jane Lee bersemangat.

"Ah.. yang bener kak? Terima kasih kak...Baiklah.. Ok Call.." sahut Vika gembira.

"OK.. let's go!"

©©©


next chapter
Load failed, please RETRY

Tình trạng nguồn điện hàng tuần

Rank -- Xếp hạng Quyền lực
Stone -- Đá Quyền lực

Đặt mua hàng loạt

Mục lục

Cài đặt hiển thị

Nền

Phông

Kích thước

Việc quản lý bình luận chương

Viết đánh giá Trạng thái đọc: C5
Không đăng được. Vui lòng thử lại
  • Chất lượng bài viết
  • Tính ổn định của các bản cập nhật
  • Phát triển câu chuyện
  • Thiết kế nhân vật
  • Bối cảnh thế giới

Tổng điểm 0.0

Đánh giá được đăng thành công! Đọc thêm đánh giá
Bình chọn với Đá sức mạnh
Rank NO.-- Bảng xếp hạng PS
Stone -- Power Stone
Báo cáo nội dung không phù hợp
lỗi Mẹo

Báo cáo hành động bất lương

Chú thích đoạn văn

Đăng nhập