Di tengah jalan pulang menuju ke rumah, Qionglin menghentikan langkahnya saat melihat Liu. Pria itu tengah duduk dibawah pohon sakura sedang membaca buku obatnya. Dia itu unik, racun atau apapun yang dia temui selalu ditemui dia tus dalam satu buku. Alasannya hanya satu, Liu hanya takut jika dia lupa karena sangking banyaknya tanaman herbal yang harus dia ingat. Entah nama atau mungkin fungsinya juga Liu harus hafal semuanya. Itu sebabnya Liu selalu menulis apapun yang menurutnya sangat penting. Melihat hal itu langsung membuat Qionglin tersenyum kecil.
"Kau tidak ingin menghampirinya?" ucap Yenny, yang sejak tadi memperhatikan gelagatnya yang terlihat sangat aneh.