Qionglin terus berjalan dijalan setapak ini sambil menghitung batu yang ada. Di setiap jalan setapak yang Qionglin jalani, banyak sekali batu dengan jumlah yang berbeda. Antara satu dan juga sepuluh batu. Ada juga yang lima batu dan itu pun hanya satu. Sepanjang perjalanan ini juga Qionglin melihat banyak tanaman beracun dan juga tanaman herbal. Bahkan Qionglin mengira, jika Qionglin telah kembali ke dunianya.
Terus berjalan sambil melihat batu. Qionglin melihat cahaya biru yang memukau. Wanita itu ingin mendekatinya, tapi Qionglin sadar jika dia mendekat yang ada cahaya itu pasti akan hilang kembali.
"Cahaya biru.., portal?" gumam Qionglin.
Untuk memastikan jika cahaya itu tidak hilang. Qionglin segera berjalan cepat ke arah cahaya itu. Banyak sekali rumput yang menghalangi cahaya itu, hingga Qionglin mengalami kesulitan saat ingin masuk.