Amanda tak peduli lagi dia tetap melangkah meninggalkan Sheila tanpa berpaling menurut Amanda Sheila memang benar-benar sudah tidak waras.
Sementara itu Sheila yang ditinggalkan sendiri menghentak-hentakkan kakinya ke lantai Ia juga membanting sebuah kursi besi yang ada di dekatnya dia begitu tampak emosi.
"Awas aja kau Amanda, tidak akan aku biarkan kau bahagia bersama Arya." gumam Sheila.
.
.
"Apa-apaan ini? kenapa dia malah yang mengancam ku memangnya siapa dia? Bukankah dia yang merusak rumah tanggaku bernama Arya? namun dia menyalahkanku seolah-olah aku penyebab hancurnya hubungan dia dengan Arya." Amanda berjalan menaiki tangga yang menuju ke kamarnya sambil menggerutu kesal.
Hai pembaca setia novel Lelaki cantik Amanda terima kasih atas dukungannya selama ini.
Saya selaku penulis ingin mempromosikan karya kedua saya yang berjudul Kompromi cinta sang idola. Jangan lupa dibaca ya..dan jangan lupa kasih review-nya juga..!! Terimakasih sebelumnya :)