-Arya benar-benar keterlaluan. Kenapa dia tak mau bicara. Lalu bagaimana kelanjutan tentang Sheila tadi? Apakah Arya mau mengakui anak yang di kandung Sheila?- batin Amanda sambil memeluk guling. Meski ada banyak pertanyaan di benaknya tapi ia sama sekali tak mau bertanya pada Arya yang juga meringkuk di belakangnya.
-Apakah ia masib marah padaku tentang kejadian semalam? Aku tau aku memang salah. Tapi bahkan aku juga sudah minta maaf kan? Lalu dia sendiri apa? Dia sendiri bahkan juga tidak meminta maaf padaku dengan apa yang dia lakukan pada Sheila.-
"Huftt.." Amanda membuah napasnya dengan lirih rasanya dadanya begitu sesak.
Arya sendiri masih marah dengan kebohongan istrinya dan masih merasa kacau dengan apa yang terjadi hari ini. Sedangkan Amanda meski ia ingin meminta maaf lagi atas kebohongannya namun ia juga merasa marah pada Arya dan kecewa pada suaminya.