Randika cukup terkejut ketika mendengarnya, berarti dia sudah bisa dipastikan tewas jika tidak memiliki kekuatan misterius di dalam tubuhnya?
Meskipun begitu, Randika sangat memahami betapa mengerikan konsekuensi kekuatan misterius ini untuk tubuhnya. Setiap dia memakainya, dia merasakan tubuhnya terbebani. Jika diumpamakan dalam game, setiap dia menyerang dengan kekuatan 1000, HP miliknya berkurang 800.
Jika dia tidak dapat menemukan cara untuk mengendalikannya, Randika takut bahwa suatu saat nanti, tubuhnya akan meledak dan dikuasai oleh kekuatan misteriusnya.
Elva masih asyik memakan pisangnya, sementara Randika terus bertanya. "Tetapi aku tidak menyangka kamu akan begitu khawatir denganku. Sebagai ucapan terima kasih, bagaimana kalau kita check in di hotel? Aku dengan senang hati memberikan kamu waktu terbaik di dalam hidupmu."
"Kamu masih bersikap mesum walaupun tubuhmu seperti ini?" Elva terlihat tersenyum tetapi di dalam hatinya amarahnya sudah memuncak.