Chương 5: Chapter 5:The Duo Rescue Commander

"Ah sial....aku tidak bisa tidur." keluh Ventus dikamarnya.

Ventus berusaha untuk tidur malam itu, dan tidan bisa, ada banyak hal yang dia pikirkan tentang sang ayah, yaitu Vergil Uchiha The Twin Dragon Commando. Seketika Ventus mendengar suara ketukan di pintu kamarnya, "Ventus kau disitu? aku tahu kau tidak bisa tidur." kata suara tersebut yang ternyata adalah Mizuki. Ventus pun membuka pintu dan Mizuki berdiri didepan pintu, tanpa basa basi Mizuki masuk kekamar Ventus. "Pasti kau sedang memikirkan ayah ya? Sama aku juga sedang memikirkan ayah." kata Mizuki, "Entah mengapa aku bisa merasakan banyak jejak ayah disini, bahkan terlalu banyak." kata Ventus sambil berjalan keberanda, "Benar, ayah punya banyak jejak disini. Mungkin karena ayah dan ibu sepenuhnya menghabiskan waktu mereka disini." kata Mizuki yang ikut keberanda. "Ayah....ibu....kami pasti akan menemukan kalian." kata Ventus sambil melihat pemandangan Dark Village yang indah. Pemandangan malam Dark Village memamg sangat indah karena banyak apartemen tinggi dan gedung pencakar langit memasang lampu LED yang diprogram agak bisa menghasilkan animasi. "Kalian ternyata tidak bisa tidur ya?" kata Saya yang melihat Ventus dan Mizuki yang sedang diberanda, "Iya bibi Saya, kami tidak bisa tidur." kata Ventus dan Mizuki bersamaan, kemari bibi ceritakan tentang ayah kalian." kata Saya sambil duduk di ranjang. "Ayah orangnya seperti apa bibi?" tanya Ventus yang ikut duduk diranjang, "Ayah kalian memang sangat menarik dan berkharisma, setiap wanita yang melihatnya pasti akan jatuh hati. Terlepas gelarnya yang sangat ditakuti, dia memang orang yang sangat baik dan tampan." kata Saya, "Sesuai yang ada di foto kah?" tanya Mizuki, "Tentu saja, bahkan disaat melihat fotonya saja aku masih ingat bagaimana aku dan Shiro bertemu." kata Saya, "Bibi, apa benar ayah punya banyak istri?" tanya Mizuki, "Iya, dan sampai sekarang 7 dari 9 istrinya sedang menjalani Cryosleep. Sebagai hukuman atas apa yang dilakukan ibu kalian dan mama Hamo, mereka juga ikut dihukum dan ayah kalian memilih untuk pergi entah kemana." kata Saya, "Jadi semua salah mama Hamo ya?" kata Ventus, "Iya...kalau bertemu dia pasti akan aku...." kata Mizuki, "Tetapi ingat apa kata nenek kalian, jangan pernah membenci ibu kalian." kata Saya, "Sebetulnya ayah dan ibu kalian sangat baik, bahkan kakak kalian sendiri juga menyayangkan loh saat ibu kalian pergi." kata Saya, "Kakak ya? kami kira kak Yuu saja kakak kandung kami." kata Mizuki, "Memang kak Yuu saja kah kakak kami?" tanya Ventus, "Sebetulnya bukan hanya Yuu, tetapi kalian punya banyak kakak, jika sudah waktunya aku akan membawa kalian menemui kakak tertua kalian." kata Saya, "Sudah larut malam loh, lebih baik kalian segera istirahat dan pagi nanti akan jadi hari besar kalian." kata Saya, Ventus segera kembali berbaring di ranjangnya sementara Saya mengantarkan Mizuki kembali kekamarnya dan menutup pintu kamar ventus, Ventuspun berbaring diranjangnya dan Mizuki juga istirahat di kamarnya.

Pagi pun terbit seperti biasa, dan seperti biasa Ventus bangun awal dan segera mandi, disetiap kamar ada kamar mandi jadi Ventus tidak perlu berduel melawan Mizuki untuk siapa duluan yang akan masuk kekamar mandi. Pagi itu benar-benar damai bagi Ventus dan setelah mandi pagi Ventus segera berkumpul di meja makan, Mizuki yang juga bangun pagi sudah bersiap di meja makan. "Sepertinya hari ini pasti akan sangat melelahkan, ayo sarapan dulu." kaya Saya sambil menghidangkan sarapan ke Mizuki dan Ventus, Giselle yang baru selesai bersiap segera ikut duduk bergabung. "Saya, aku juga akan membawa Yuki dan hunter ke Emergency Base Echo, aku mau memulai latihan anak kita." kata Shiro, "Boleh juga, aku akan disini menjadi ibu rumah tangga. Lagi pula sudah lama aku tidak melihat Dark Village." kata Saya sambil tersenyum, "Yang pasti jangan membuat petugas post ketakutan melihat wujud serigalamu." kata Shiro, "Iya iya..." kata Saya dengan jengkel, Ventus dan Mizuki tertawa kecil. Setelah sarapan Ventus dan Mizuki segera turun ke loby kondominium dan menunggu jemputan dari Emergency Base, dan SHiro bersama Hunter dan Yuki turun juga ke Loby. Tidak lama sebuah mobil datang dan Ventus serta Mizuki sudah bersiap masuk ke mobil jemputan tersebut, Giselle masuk terahkir karena harus bersiap dulu untuk pelatihan menjadi Emergency Doctor. Mereka berangkat menuju ke Emergecy Base Echo dan sepanjang perjalanan, Shiro menceritakan pengalamannya bersama Twin Dragon. "Ayah kalian dan paman kalian pernah memintaku untuk mengantarkan mereka ke sebuah Mansion, dan disitu aku menjadi saksi kekuatan ayah kalian dan paman kalian. Mereka berdua menghabisi seluruh penghuni masion tersebut tanpa ampun karena mereka sudah menculik dan membuat kekasih ayah kalian menghilang." kata Shiro, "Paman yang mana? Paman Sasuke bilang kami punya banyak kerabat kandung." kata Mizuki, "Ah paman lupa menyebut namanya, Paman Axel kalian adalah gunslinger terbaik sekaligus Cybeast Commando. Axel juga dikenal sebagai Beast Commando karena hanya dia yang bisa berbicara dengan hewan liar, Paman Axel kalian juga terkenal sebagai Dark Witch Hunter dan mantan anggota guild penyihir terkenal." kata Shiro. Ventus dan Mizuki membayangkan sosok Axel yang dikatakan oleh Shiro serta wujud Cybeast yang dimaksud. "Sudah jangan kalian pikirkan, nanti jika sudah waktunya kalian akan bertemu dengan paman kalian." kata Shiro. "Axel.....Axel.... Axel yang itukah paman Shiro?" tanya Giselle, "Oh kau tahu ya? Coba beri tahu Axel yang mana." kata Shiro sambil tersenyum ke Giselle, "Axel Uchiha, lebih tepatnya Mayor General Axel Uchiha. Pemimpin dan salah satu pendiri A-LAWS Special Force dan Imperial Secret Police Division, punya pengalaman banyak tentang perang dan teknologi dan merupakan salah satu dari 5 Prince of Kainaldia." kata Giselle, "Tepat sekali, Vergil dan Axel adalah pendiri dari A-LAWS dan Imperial Secret Police Division." kata Shiro sambil tersenyum, "Paman Shiro....ayah sepertinya memang hobi bertarung, sampai seperti itunya mendirikan Special Force cukup banyak." kata Ventus dengan dingin, "Justru karena musuh clan Uchiha Shadow yang banyak membuat Jichuriki, Shadow Master dan Emperor Yatogami menjadi peduli. Semua dilakukan demi keamanan Kainaldia, tetapi ayah kalian adalah diplomat handal. Ayah kalian bisa mencari solusi terbaik dan semua menang." kata Shiro, Ventus dan Mizuki hanya bisa terpanah mendengar hal tersebut.

Tidak sadar mereka sudah sampai Emergency Base Echo, dan mobil tersebut segera berhenti didepan pintu masuk Emergency Base Echo. Begitu masuk ke bagian resepsionis, Ventus dan Mizuki segera disambut oleh banyak orang dan juga Elder Master Sparda. "Siap bertugas untuk hari ini?" tanya Elder Master Sparda, Ventus bersama Mizuki dan Giselle menangguk. "Giselle, Kau akan melakukan latihan sebagai Emergency Doctor. Perkenalkan ini Dokter Margarreta, dia yang akan melatihmu." kata Elder Master Sparda sambil memperkenalkan seseorang ke Giselle, "Senang bertemu dengan dirimu Giselle." kata Dokter Margarreta, "Senang juga betemu dengan anda, Sensei Margarreta." kata Giselle, "Ayo ikut aku, ada banyak hal yang harus kau pelajari." kata Margarreta sambil berjalan menuju ke aula lain, "Baik sensei Margarreta!" kata Giselle dengan semangat sambil mengikuti Margarreta. "Untuk kalian tentu saja di ruang kendali, ayo ikut kakek." kata Elder Master Spara sambil berjalan ke ruang kendali, Ventus dan Mizuki mengikuti kakek mereka. "Selamat datang di 24/7 Emergency Command Center Echo, tugas kalian akan menangani banyak kasus emergency seperti kebakaran, kecelakaan dan hal lain." kata Master Elder Sparda, Ventus dan Mizuki hanya bisa terdiam kagum dengan semua perlengkapan yang ada. "Pak ada laporan kebakaran dan kecelakaan beruntun." seseorang yang petugas, "Aku akan ke kebakaran tersebut." kata Ventus, "Aku akan menangani kecelakaan tersebut." kata Mizuki, "Baiklah kalau begitu. "Persiapkan 1 Heavy Rescue Truck dan 3 water tender, aku juga akan turun juga kesana." kata Ventus, "Ruang gantinya disebelah sana." kata Elder Master Sparda sambil menunjuk ke arah raung ganti, dan Ventus segera kesana menuju ruang ganti. "AKu segera berangkat, tolong persiapkan 3 Emergency Doctor dan 3 Ambulance juga 1 Heavy Rescue Truck." kata Mizuki sambil berlari ke bagian pemadam kebakaran.

2 Heavy Recue Truck segera menluncur terlebih dulu dengan Mizuki dan Ventus naik di masing-masing Heavy Rescue Truck, dibelakang Ventus 3 Water Tender meluncur, sementara dibelakang Mizuki 3 mobil untuk Emergency Doctor dan 3 ambulance meluncul. Team Ventus tiba terlebih dahulu dan melihat kebakaran mulai menyebar dan mulai ikut membakar pohon, Ventus segera keluar dan mulai mengambil selang pemadam. Dibantu oleh rekan sesama pemadam untuk memasang selang pemadam, Ventus mulai menyemprotkan air dan pemadam kebakaran lain mulai memasangkan selang pemadam ke hydran terdekat. 3 truk Water Tender segera menyemprotkan air kearah gedung yang terbakar, Ventus dan 2 orang lainnya segera memadamkan pohon yang terbakar. Tidak berapa lama pohon yang terbakar tersebut padam, Ventus dan teamnya segera masuk kedalam gedung tersebut dan memadamkan api yang ada didalam, 1 team pemadam kebakaran juga segera turun masuk ke gedung tersebut dengan selang pemadam terpasang di Water Tender. 6 orang termasuk Ventus segera memadamkan bagian dalam gedung tersebut dan beruntung hanya 1 lantai saja yang terbakar dan listrik dari gedung tersebut sudah dipadamkan, Ventus dan teamnya dengan cepat menjinakkan kebakaran tersebut. Ventus dan teamnya memastikan tidak ada lagi sumber api lagi dan memeriksa apa ada korban yang terjebak dan beruntung tidak ada korban sedikit pun, Ventus segera memerintahkan teamnya untuk mundur. Ventus segera melepaskan selang pemadamnya, dan team pemadamnya juga melepas selang pemadam dan segera merapikannya ke Heavy Rescue Truck. Ventus bersama teamnya masuk kembali ke kendaraan masing-masing dan segera kembali Emergency Base HQ bersama semua Water Tender Truck

Sementara itu Mizuki tiba bersama teamnya di lokasi kecelakaan, 2 dari 3 mobil yang mengalami kecelakaan terbakar dan Mizuki segera memerintahkan pasukan pemadam kebakaran dan 1 Water Tender memadamkan mobil tersebut. Mizuki mengawasi proses pemadaman, 3 pemadam kebakaran segera memasang selang pemadam ke pipa hydrant terdekat dan mulai memadamkan kendaraan kedua yang terbakar. Water Tender yang punya tekanan air yang lebih besar dengan cepat memadamkan api membakar mobil tengah dan segera membantu pemadam kebararan dan segera padam. "Baiklah segera keluarkan korban kecelakaan, kita tidak punya waktu lagi." kata Mizuki sambil menyiapkan Hydrolic Cutter, petugas pemadam kebakaran yang selesai memadamkan kebakaran mobil tersebut segera menggulung selang pemadam dan mengambil Hydrolic Cutter yang dipersiapkan Mizuki. Petugas pemadam kebakaran tersebut segera membuka pintu dari mobil yang ringsek tersebut dengan Hydrolic Cutter dan mengeluarkan korban dari kokpit mobil tersebut. Emergency Doctor yang sudah diminta bersiap untuk menangani korban segera memberi pertolongan pertama, Mizuki bertanya kondisi setiap korban kepada Emergecy Doctor dan korban yang mobilnya terbakar mengalami luka bakar tingkat 4. Paramedic segera keluar dari ambulance dan segera memindahkan korban ke ranjang khusus dan membawa korban tersebut ke dalam Ambulance, Amabulance yang sudah mengangkut korban kecelakaan segera berangkat kembali ke Emergency Base Echo dan memberikan perawatan lanjut ke korban. Mizuki meminta semua para Emergency Doctor kembali terlebih dahulu ke markas dan bersama para pemadam kebakaran, Mizuki merapikan alat alat yang dipakai ke Heavy Rescue Truck dan naik ke truk tersebut untuk kembali ke markas.

"Ventus, bagaimana disana?" tanya Mizuki melalui radio, "Cukup seru, main air sambil melawan api. Kau sendiri?" tanya Ventus, "Cukup menyenangkan, aku sedang perjalanan kembali ke markas." kata Mizuki, "Aku juga perjalanan kembali ke markas." kata Ventus, "Kalau begitu kita bertemu di markas." kata Mizuki. Tidak lama Mizuki dan Ventus tiba di markas dan sebera melapor ke kakek mereka. "Kerja bagus kalian berdua, gedung kebarakn tersebut akan direnovasi dalam waktu beberapa hari dan korban kecelakaan akan menerima perawatan lebih lanjut." kata Elder Master Sparda, "Kakek tidak perlu laporan kami?" tanya Ventus, Elder Master Sparda menunjuk ke beberapa drone dan kamera CCTV yang terhubung ke sebuah monitor besar. "Oh...." reaksi Ventus datar, "Sudah kuduga kakek mengawasi kami." kata Mizuki sambil menghela nafas, "Kan sudah aku bilang 24/7 tanpa henti dan merupakan petugas terbaik." kata Elder Master Sparda. "Elder Master, Master Kazuya sudah tiba." kata seorang petugas, "Terima kasih, aku akan segera menemui Kazuya." kata Elder Master ke petugas tersebut, "Sepertinya kakak tertua kalian sudah tiba, ayo bertemu." kata Elder Master Sparda, Ventus dan Mizuki hanya bisa mengangguk dan mengikuti sang kakek ke sebuah ruangan. "Kakek lama tidak bertemu." kata seora pemuda berambut hitam keperakan, pemuda tersebut memiliki warna biru kecoklatan dan punya sebuah luka di pipi dan memakai sebuah kalung amulet berwarna emas. "Kazuya, bagaimana petualanganmu?" tanya Elder Master, "Diractor Contingen di Han Empire dan Sulluist tidak ada keberadaan ayah, sepertinya ayah pergi dengan Mayhem." kata Kazuya, "Ayah? apa mungkin....." kaya Mizuki dan Ventus bersamaan dengan terkejut. "Lama tidak bertemu adik bungsuku." kata Kazuya sambil memeluk Mizuki dan Ventus, Mizuki dan Ventus hanya bisa menahan haru karena bertemu dengan kakak tertua mereka. "Sudah lama aku mendengar kalau ayah punya anak lagi dan bungsu setelah Izanami, tidak menyangka kalian sudah sebesar dan sekuat ini." kata Kazuya sambil menepuk pundak Mizuki dan Ventus, "Jadi kau menerima tawaran kakek?" tanya Elder Master Sparda, "Tentu saja kakek, lagi pula aku dan ayah yang mendesign network dan banyak hal pada Emergency Base Echo." kata Kazuya, "Baiklah, kau diterima sebagai Emergency Commander untuk sift malam. Tapi ingat 1 hal Kazuya, menjadi Emergency Force Commander bukan sekedar tugas yang biasa, 1 kasus selesai, kau harus bersiap untuk yang lain." kata Elder Master Sparda, "Kau sudah menjalaninya selama 3 tahun, kakek." kata Kazuya, "Itu juga berlaku untuk kalian Ventus dan Mizuki, banyak hal yang akan kalian lakukan di Emergency Base Echo." kata Elder Master Sparda. "Kakek, kami akan kembali keruang kendali dulu." kata Mizuki, "Tentu saja, selamat bertugas." kata Elder Master Sparda, Mizuki dan Ventus segera kembali ke ruang kendali.

Setelah kembali ke ruang kembali, Mizuki dan Ventus segera memperhatikan semua yang terjadi di Dark Village melalui layar besar di ruang kendal. "Ada masalah di sebuah swicth box dekat kawasan penduduk, penduduk disana baru saja menghubungi kita." kata petugas tersebut, "Alamatnya sudah dicatat? jika sudah tolong kirim Enginer ke lokasi tersebut." kata Ventus, "Juga drone ke lokasi tersebut." kata Mizuki. Enginer pun dikirimkan kesana, beruntung tidak ada seorangpun yang melewati jalan tersebut, tidak lama enginer tersebut tiba dan segera memeriksa serta memperbaiki switch box tersebut. Begitu selesai enginer tersebut segera masuk ke mobil yang mengantarkan dan kembali ke markas, satu lagi tugas selesai. "Commander, terjadi ledakan di sebuah rumah dan menjadi kebakaran." kata seorang petugas, "Baiklah, kami akan kesana. Ventus ayo...." kata Mizuki tetapi Ventus sudah terlebih dahulu berlari ke ruang ganti. "Dasar....hey tunggu!" kata Mizuki yang menyusul Ventus ke ruang ganti, Mizuki segera menuju ke kamar ganti wanita untuk memakai pakaian pemadam kebakaran. 1 Heavy Recue Truck dan 2 Water Tender Truck dikerahkan, Ventus naik Heavy Rescue sementara Mizuki naik Water Tender. Setelah sampai Ventus dan Mizuki segera mengambil selang pemadam dan bersama 4 orang lain ikut mengambil selang pemadam tersebut, Ventus dan Mizuki memasang selang tersebut ke Hydran terdekat sementara 4 pemadam lain memasang selang tersebut ke Water Tender. Mizuki dan Ventus segera memadamkan kebakaran tersebut bersama 2 orang lainnya, sisahnya memadamkan semak dan pohon disekitar rumah tersebut dengan bantuan Water Tender. Tidak lama Ventus bersama seorang pemadam kebakaran masuk kedalam rumah dan mulai memadamkan kebakaran yang ada didalam rumah dan mencari titik pusatnya, Mizuki segera menyiapkan peratan untuk masuk kedalam dan memeriksa asal api. Ventus dan seorang pemadam melakukan pembasahan terahkir sementara Mizuki bersama 2 pemadam lain mengamankan barang-barang yang dirasa masih bisa diselamatkan. Tidak lama kebakaran tersebut padam, Ventus bersama Mizuki dan team pemadamnya segera membereskan semuanya dan menatanya di Heavy Rescue Truck. Setelah salah satu pemadam berbicara ke pemilik rumah tersebut Ventus dan Mizuki bersama teamnya naik ke truk mereka masing-masing dan kembali ke markas.

"Sudah aku bilang kan, adik bungsumu berbakat bahkan akan melebihi ayahmu." kata Master Elder Sparda. "Aku tidak kaget, ayah punya banyak bakat dan semua pasti akan diwariskan ke semua anaknya, kecuali dia....." kata Kazuya, "Yojiru....." kata Elder Master Sparda, "Kakek, masalah ayah yang mendadak menghilang...." kata Kazuya, "Biarkan mereka yang mencari, mereka sudah memutuskan untuk mencari Twin Dragon. Pada saatnya kau bawa mereka ke Land of Depature, mereka akan mecari tahu apa saja yang sudah ditinggalkan ayah mereka dan apa yang mereka punya didalam darah mereka." kata Elder master Sparda, "Maksud kakek Devil Form? apa mungkin paman Sasuke tidak memberi tahu mereka?" tanya Kazuya, "Bisa jadi Sasuke sengaja dia agar Ventus dan Mizuki mencari tahu jati diri mereka sendiri." kata Elder Master Sparda.