Zuki memandang sahabat Benny dengan tatapan tajam, dia geram karena pria kejam ini tidak bisa dia tangkap karena bukti mereka belum akurat dan Zuki mulai berpikir dia akan menjebak pria ini nanti, tapi caranya apa ya, pikir Zuki yang masih tetap memandang ke arah sahabat Benny yang bernama Lukman ini.
"Kalau kalian sudah selesai, lebih baik pergi, dia tidak bisa lama di kunjungi oleh tamu, dia masih syok dengan rekannya yang di bunuh oleh arwah penari yang tidak tahu diri itu, wanita kejam itu memang layak mati," ketus Lukman yang melihat ke arah Zuki dan yang lainnya.
"Ingin aku habisi dia, pak ustad, jika bukan karena mau tahu apa benar si Nyai yang bunuh atau tidak, jika benar Nyai, yang bunuh rekan dia, aku akan tanya ke Nyai, kenapa dia bunuh orang lagi," bisik Zuki ke telinga Pak ustad dan pak ustad Mansyur menganggukkan kepala ke arah Zuki.