Tải xuống ứng dụng
37.5% KUGAPAI CINTAMU SAMPAI KE SURGA / Chapter 12: FATHONI FLASH BACK

Chương 12: FATHONI FLASH BACK

Fathoni terdiam di bangku taman rumah sakit bersama dengan Ayah Mikayla, Fathoni tau akan resiko ini.

Fathoni siap menerima tamparan. pukulan bahkan tuntutan dari mantan ayah mertuanya.

"Aku tak menyangka kau bisa mentakiti anak ku Toni. aku pikir kamu adalah laki laki yang berpikiran dewasa yang bisa mendidik putri ku dengab baik, menjadikannya wanita Sholehah. tapi ternyata kau tak lebih dari laki laki bajingan yang hanya mementingkan dirimu sendiri, Awalnya aku sangat kagum atas tibgkah lakumu pada kami orang tua, karena itu aku memaksa Kayla untuk menikah denganmu, tapi ternyata....." Ayah Kayla tak sanggup meneruskan kalimatnya.

"Maafkan Toni Ayah, Toni bukan seorang ustadz yang bisa memberi bimbingan pada semua manusia ayah. Toni manusia biasa, Toni menginginkan rumah tangga yang damai ayah, memiliki seorang istri yang pengertian. yang lemah lembut, yang tak monoton hidupnya, seorang wanita walau lemah lembut tapi mandiri. bukan seorang anak kecil yang masih perlu bimbingan, yang hobby hura hura shoping. dan masih ingin bermain dengan teman temannya ayah" jawaban Fathoni mendapat pukulan di pipinya dari ayah Kayla.

"Kau memang bukan laki laki baik untuk anak ku. aku telah salah menyerahkan anak ku pada laki laki brengsek seperti kamu. sekarang enyah kamu dari hadapanku Toni. dan jangan pernah memunculkan wajah brengs*k mu di dalam jeluarga ku" usir ayah Kayla.

Dengan senyum sinisnya Toni yang terluka di bagian sudut bibirnya menyeka darah akibat pukulan yang di berikan oleh ayah Kayla.

"Tak ada gunanya aku pergi menemui keluarga kalian, karena aku tak memerlukan keluarga Adnan untuk hidup di dunia ini" Fathoni mengejek Ayah Kayla, namun tanpa di duga sebuah pukulan kembali mendarat di wajahnya, bahkan kali ini di perut dan di dadanya, Fathoni yang tak siap dengan serangan mendadak itu tersungkur ketanah, nenatap ke arah orang yang memukulunya bertubi tubi.

"Kau benar benar manusia sampah. manusia bod*h. kau tak tau kenapa ayahmu menjodohkan kamu dengan adik ku kan? " Ardan meluapkan emosinya, saat Ardan hendak memukul kembali Fathoni ayahnya Menahannya, "jangan mengotori tanganmu untuk memukul sampah ini Ardan" Ayah ardan mengomentari.

Ardan pun menurut. "Biarkan dia pergi dari keluarga kita. yang harus kita pikirkan sekarang kondisi Kayla, ayah telah berbuat salah dengan menuduh Kayla yang tidak tidak" ujar ayah Kayla, lalu mereka berlalu meninggalkan Fathoni yang masih kesakitan.

Fathoni tersenyum kembali, melangkah gontai menuju mobilnya, dan pergi dari rumah sakit itu.

pulang kerumah orang tuanya.

tanpa dia harapkan kedua orang tuanya sudah berada di rumah menanti kedatangan Fathoni dengan menahan emosi. Sang ibu sudah terisak isak menangis.

Fathoni hendak melewati mereka ketika tiba tiba ayahnya berteriak marah padanya "JANGAN KAU INJAKKAN KAKIMU YANG KOTOR ITU KEMBALI KERUMAH INI FATHONI". Fathoni menghembuskan nafasnya berat. "Ayah, mari kita obrolkan hal ini lain kali" pinta Fathoni

"AKU TAK AKAN MEBICARAKAN HAL INI LAGI. ASALKAN KAMU KELUAR DARI RUMAH INI, DAN JANGAN PERNAH MENGAKUI DIRIMU SEBAGAI PUTRA KAMI. " Jawab ayah Toni, Fathoni pun menggelengkan kepalanya.

"Ayah ini hanya masalah sepele ayah, Kayla pun tak akan hanxur dengan perceraian kamu, aku belum ngapa ngapain dia kok. jadi dia masih gadis ayah". mendengar itu Ayagmh semakin marah pada Toni.

"DASAR ANAK TIDAK TAU MALU, DOSA APA AKU MEMILIKI ANAK YANG MEMPERMALUKAN KAMI SEBAGAI ORANGTUA. KAMU PIKIR PERCERAIAN MU ITU TAK BERPENGARUH PADA PERUSAHAAN? KAMU TELAH MERUSAK HUBUNGAN BISNISKU DENGAN ADITYA ADANAN, DAN GARA GARA KAMU, PERUSAHAAN KITA HAMPIR GULUNG TIKAR. DAN KAMU ANAK DURHAKA, MASIH BILANG INI HAL KECIL? APA KEKURANGAN KAYLA SEHINGGA MEMBUAT KAMU TAK MAU PADANYA? " Ayah Toni semakin murka melihat tingkah Fatoni.

"Aku mencintai Anita yah. kalo ayah tak mau merestui hubunganku dengannya baiklah. aku akan keluar dari rumah dan keluarga ini, aku akan menikah dengan wanita yang aku cintai ayah." Fathoni tak menjelaskan perceraiannya.

setelah mengucapakan itu Fathoni pun pergi ke kamarnya untuk mengemas barang barang pribadinya.

"DASAR ANAK DURHAKA!!! JANGAN KAU KEMBALI KERUMAH INI JIKA KAU MASIH DENGAN KESOMBONGANMU ITU. KAU AKAN MENYESAL NANTI TELAH MEMILIH WANITA MURAHAN ITU" Kecam sang Ayah pada Fathoni ketika melihat Fathoni menenteng kopernya dan pergi meninggalkan rumah.

Setelah satu minggu dari perceraiannya Fathoni pun menikahi Anita, wanita pujaan hatinya.

keesokan paginya setelah akad nikah Fathoni mengira bahwa Anita akan sama seperti wanita wanita lainnya yang akan membangunkannya untuk sholat, menyiapkan sarapan, serta baju untuk bersiap siap kerja. 'Ah mungkin masih hari pertama, dia capek, kemaren tamu datang silih berganti ke resepsi kami, dan semalam kami melakukan senam terlalu bersemangat.' Fathoni mencoba berpikir positif.

setelah lewat satu minggu dari pernikahan mereka, Anita tak ada perubahan, bahkan semakin menjadi. bangun siang, sudah menjadi kebiasaannya, tak pernah mau menyiapkan sarapan paginya.

"Kamu kan punya banyak pembantu? ngapain nyurih aku masak sayang? " Anita manja pada Toni.

"Baiklah cinta, kalo begitu tolong siapkan baju ku ya? " pinta Toni.

"aduh sayang, kamu kan bukan anak TK yang haris di siapin segalanya, kamu udah dewasa lho, masak iya gak bisa ambil baju sendiri? " Anita menolak halus perintah suaminya.

Fathoni pun menghela napas berat.

akhirnya Toni menyiapkan segala sesuatunya sendiri. 'Apa bedanya dengan bujangan kalok begini? ' hati Toni ngedumel.

Setelah mereka cuti seminggu karena acara pernikahan dan bulan madu mereka, Toni dan Anita pun kembali masuk kerja, mereka kembali ke perannya masibg masing di kantor, Toni sebagai Manager pemasaran dan Anita sebagai sekretarisnya.

"Pak Toni, hari ini Anita akan kami pindah ke bagian properti, sekretaris anda kami ganti demi kenyamanan bersama pak" Fathoni mendapat informasi dari pak Teguh kepala HRD, mau tak mau dia harus menyetujui ini. hal ini lebih baik dari pada salah satu dari mereka harus mengundurkan diri.

Ya, suami istri yang berada di dalam satu perusahaan maka salah satunya harus mengundurkan diri.

"Baiklah pak terimakasih, saya akan segera membantu Anita berkemas." jawab Toni. "Kalo begitu saya pamit Pak Toni, selamt bekerja" pamit pak Teguh. Toni menganggukkan kepalanta.

sebelum dia ijut keluar menemui Anita.

"Sayang, hari ini kamu akan di pindah tugaskan ke bagian properti, kamu sudah mendapatkan suratnya kan? " Fatoni membelai kepala Anita sayang.

"Iya Toni, aku sudah mendapatkan SKnya, uuuuuh sayang. kita hanya akan bertemu di rumah saat malam hari saja, aku akan merindukanmu" Anita berkata dengan genit dan menggelayut manja pada suaminya.

"Sabarlah sayang, kita harus berjuang, kamu tau kan aku sekarang tidak bisa kembali ke perusahaan keluarga ku? jadi kita Harus berusaha mandiri sayang" jawab Fathoni. Anita hanya tersenyum menanggapi Perkataan Fathoni.

"Ok, sekarang aku bantu kamu berkemas ya? untuk pindah ruangan" Fatoni menawarkan bantuan.

"Baiklah sayang, nanti sama sekertaris barumu jangan genit genit ya? atau aku akan cemburu, kamu taukan wanita jika cemburu seperti apa? " Anita mengancam Toni. "Tenanglah Cinta, Sekertaris yang baru adalah seorang laki laki, jadi bagaimana mungkin aku akan tertarik padanya? aku masih normal lho" goda Fatoni.

"ooooo jadi kalok cewek ada kemungkinan kamu akan tergoda gitu?" jawab Anita manyun.

"hahahahahahah, istri ku cantik kalok lagi cemburu.

akhirnya mereka pun selesai beberes dan mengantar anita keruangan barunya.

"Sayang kita akan tetap berangkat dan pulang bareng kan? " Fatoni meremamas tangan istrinya.

"Tentu sayang, aku akan beramgkat dan pulang sama suami aku" Anita mencium pipi suaminya mesrah.

lalu mereka kembali ke pekerjaan masing masing.

hari menjelang malam, saat mereka baru selesai makan malam dan dudul santai di depan tivi.

Fatoni menraba tubuh istrinya, memberi tanda bahwa Fatoni menginginkan dirinya, tapi yang di dapatnya adalah penolakan dari sang istri dengan alasan capek.

Fatoni mendengus kesal, mengusap wajahnya kasar.

Lalu dia bangkit berdiri pindah ke kamar.

Anita masih asyik menonton tv.

'Katanya capek, kenapa masih betah nonton sich? ' Toni ngedumel dalam hatinya. saat Anita masuk ke kamarnya fatoni menatap sebentar "Sayang kamu udah sholat isya'belum? sholat dulu gih, biar nanti enak tidurnya. " Fatoni mengingatkan istrinya.

ya dia sedang mengajak istrinya untuk menjadi umat islam yang sebenarnya, karena dulu Anita pernah mengatakan bahwa dia ingin bertaubat, saat membina mahligai rumahtangga.

"Iya nanti aja lah Sayang, aku udah capek banget ini" jawab Anita, fatoni tak bisa menjawab lagi, karena dia tak mau terjadi pertengkaran.

Fatoni hanya geleng geleng kepala, lalu dia fokus pada laptopnya kembali mengerjakan laporan laporan yang tertunda.

hingga larut malam Fatoni merasa lelah dan dia membaringkan tubuhnya di samping istrinua, perlahan memasuki ruang mimpinya.


next chapter
Load failed, please RETRY

Tình trạng nguồn điện hàng tuần

Rank -- Xếp hạng Quyền lực
Stone -- Đá Quyền lực

Đặt mua hàng loạt

Mục lục

Cài đặt hiển thị

Nền

Phông

Kích thước

Việc quản lý bình luận chương

Viết đánh giá Trạng thái đọc: C12
Không đăng được. Vui lòng thử lại
  • Chất lượng bài viết
  • Tính ổn định của các bản cập nhật
  • Phát triển câu chuyện
  • Thiết kế nhân vật
  • Bối cảnh thế giới

Tổng điểm 0.0

Đánh giá được đăng thành công! Đọc thêm đánh giá
Bình chọn với Đá sức mạnh
Rank NO.-- Bảng xếp hạng PS
Stone -- Power Stone
Báo cáo nội dung không phù hợp
lỗi Mẹo

Báo cáo hành động bất lương

Chú thích đoạn văn

Đăng nhập