'Wush!!!'
'Blarrr'
Terdengar suara ledakan dari kejauhan, membuat Pak Johan melompat karena kaget. Sedangkan Bripda Iqbal membeku di tempat.
"Apa itu?" tanya Pak Johan dengan tangan gemetar.
"Seperti bunyi ledakan," gumam Bripda Iqbal sambil menajamkan pandangannya ke kejauhan.
Namun daerah itu gelap, berkabut dan banyak ditumbuhi pepohonan sehingga suara-suara teredam dan pandangan terhalang. Tak lama kemudian yang terdengar hanya desauan angin dan suara hewan liar.
Bripda Iqbal menengadahkan kepalanya ke udara dan menajamkan penciumannya. Beberapa kali mengendus-endus udara meyakinkan Bripda Iqbal bahwa memang tercium bau asap di kejauhan.
"Apa yang terjadi?" tanya Pak Johan sambil berjalan mendekati sisi tebing.
"Sepertinya terjadi sesuatu di atas sana," jawab Bripda Iqbal sambil menatap ke atas, kearah jalanan yang menanjak sampai ke perkebunan teh di lereng bukit. Kantor perusahaan Zillian termasuk Guest House, terletak sekitar tiga kilometer lagi ke atas.