Setelah bergelut dengan fikiran nya, Jeha akhir nya balik kanan hendak kabur dari acara itu. Akan tetapi langkah nya langsung terhenti ketika angin membelai wajah nya yang datang entah dari mana, mata nya berkedip-kedip dengan pelan dan jantungnya seakan berhenti seketika saat sosok yang cantik bak bidadari muncul dari balik pintu.
"Leen ..." ucap Jeha dalam ketidak berdayaan hati nya yang terasa meleleh bersama sulutan api rindu yang berkobar.
Sebagaimana kumbang pada bunga, begitulah rasa ketertarikan Jeha pada sosok gadis yang berjalan anggun bersama seorang lelaki yang dia kenal.
'Bukan nya itu Ki Tae? bagaimana mungkin dia bisa datang bersama Mayleen? apa hubungan mereka sebenar nya? kenapa mereka terlihat begitu akrab. Atau mungkin aku salah mengenali orang lagi?' Batin Jeha seraya menatap heran ke arah Ki Tae dan gadis itu.