"Kamu lucu sih ha ha ha.. "jawab Jeha.
"Apa nya yang lucu?" Nana semakin bingung.
Jeha mengabaikan pertanyaan Nana, dia malah turun dari ranjang , dan berdiri tepat di depan Nana yang masih berbaring, "Mmmm kalau memang kamu ingin membalas kebaikanku, maka kamu harus bersedia menemaniku ke pesta temanku hari ini, bagaimana? "
Nana tampak berfikir dan menunduk, "Aku malu, dan aku khawatir kalau aku tidak pantas menemanimu, kamu lihat sendiri keadaanku"
"Kamu tidak perlu khawatir, karena aku sudah menyiapkan semuanya, kamu tinggal bilang iya atau tidak"Lanjut Jeha.
Nana menatap Jeha, setelah bergelut dengan fikiranya akhirnya Nana mengangguk, "Baiklah, ini demi membalas kebaikanmu jadi aku harus membuatmu bahagia"
"Oky kalau begitu sekarang bangunlah, bersihkan dirimu, aku tunggu di meja makan !" ucap Jeha, setelah itu dia keluar dari kamar dengan gembira.