Setelah menutup telpon, asisten Jeha segera berlari dari rumahnya tanpa mengganti pakaiannya karena dia tau betul watak bosnya.
»Keesokan paginya«
Nana terbangun dari tidurnya tepat jam 4 pagi seperti biasanya.
Nana mengedip-ngedipkan matanya melihat ke kiri dan ke kanan tak lama setelah itu dia teringat kejadian semalam dan langsung terduduk di ranjangnya.
"Bukankah aku sedang ada di kapal semalam bersama Jeha? lalu kenapa aku ada di kamarku sekarang?" tanya Nana dengan bingung pada dirinya sendiri.
Sesaat kemudian dia teringat motornya, dengan segera Nana berlari keluar dan melihat motornya ada di parkiran depan kosnya.
"Ahhh syukurlah motornya ada di sini, tapi bagaimana aku bisa pulang? apa aku yang membawa motorku pulang ?" Nana tambah bingung.
"Aahhh.. aku gak ingat apa-apa" setelah lama berfikir Nana mengacak-acak rambutnya karena tidak menemukan jawabanya.