"Baik Oumma" sahut Zera dengan riang seraya menutup telponnya.
Setelah itu kembali menatap kedua kakak nya sedari tadi sibuk memperhatikan nya menelpon.
"Yang nelpon Oumma?" tanya Lion tanpa ekspresi.
Zera langsung mengangguk. "Iya, memang nya kenapa?".
"Kakak cuman mau bilang, jangan beritahu siapapun prihal kehamilan kakak Nana, ini semua demi keselamatan nya dan anak dalam rahim nya." ucap Lion dengan tegas.
"Walupun itu Oumma?" lanjut Zera dengan bingung.
"Iya, sebab ini bulan rawan bagi kakak Nana, jadi untuk sementara dirahasiakan dulu" lanjut Lion sambil menggenggam tangan Nana yang tampak bingung tadi.
"Baiklah, aku akan tutup mulut. Oh iya, sudah sore Zera mau pulang dulu, takut kakek tau Zera kesini dan dia bisa marah besar" kata Zera sembari bersiap-siap untuk pulang setelah menyelesaikan makan nya.