"Lalu, kenapa kamu menyapaku sekarang? Apa kamu tidak takut akan dekat dengan bahaya jika berada di dekatku?" Tanya Jeha lagi.
"Aku melakukan ini atas perintah kakak juga. Dia pernah bilang kalau aku harus menemukan lelaki yang bernama Park Jeha di hari kematian nya. Entah apa yang dia fikirkan saat itu, Keculai dia sudah punya firasat untuk kematiannya sendiri. Dan aku sudah berjanji padanya untuk menemukan kakak. Aku pun bertanya pada banyak orang tentang kakak, makanya aku tau kalau kakak ada disini"Jawab pemuda itu lagi dengan jelas.
Jeha terdiam. Dia tidak menyangka kalau sebelum bertarung Mayleen sudah membuat wasiat yang tidak dia sangka - sangka.
"Ayo kak! Kita pergi dari sini. Karena aku harus menjalankan tugasku untuk membawa kakak berkeliling Hainan." Lanjut Liangyi sambil menarik lengan Jeha.
"Berkeliling Hainan?" Tanya Jeha setelah berdiri tegak.