Setelah itu Lion mengajak mereka duduk dan menyantap sarapan pagi nya yang sudah selsai di hidangkan semua oleh pelayan hotel.
Lion tau betul selain diri nya, siapa lagi orang yang akan bisa membuat nya lebih bahagia yaitu bisa menghabiskan waktu bersama sahabat atau orang-orang yang di sayangnya.
Meksipun Lion tau kalau Nana akan bahagia dimanapun asalkan mereka selalu bersama. Lion fikir Nana yang sekarang berbeda dengan Nana yang keras kepala, sebab sekarang dia lebih manja dan cengeng.
"Sayang, terimakasih ya karena sudah mempertemukan Khay denganku! " ucap Nana dengan tulus sambil mengunyah makanan nya.
"Apa sih yang tidak buat kamu. Suamimu ini adalah ahli nya dalam membuatmu bahagia" kata Lion dengan angkuh nya.
"Tentu saja kamu yang terbaik. Kalau begitu bolehkah aku pergi bersama Khay dan saumi nya? aku ingin lihat butik nya!" rengek Nana.