"Yuri, Bagaimana kabarmu setelah melahirkan? Kenapa kamu tidak pernah cerita padaku?" tanya Nana setelah melepas pelukannya. Ia memperhatikan tubuh Yuri yang masih sama seperti sebelum melahirkan, sedangkan tubuhnya sudah berubah.
Yuri tersenyum lalu melepaskan pelukan nya. Ia merasa sangat bahagia bisa kembali lagi ke Korea dan bertemu sahabat yang sangat ia sayangi itu.
"Bukankah tamu harus dipersilahkan duduk dulu sebelum di tanya-tanya?"Yuri mengedipkan matanya.
Nana merasa bersalah karena ketidak sabarannya membuatnya lupa mempersilahkan sahabatnya itu untuk duduk dulu. "Maaf aku terlalu senang!" Setelah itu Nana segera mengajak Yuri duduk di ruang tamu.
"Sekarang kamu harus cerita!" Nana susah tidak sabar.
Yuri menghela nafas panjang lalu memperbaiki duduk nya. "Kamu mau tahu bagian yang mana?"
"Semuanya!" jawab Nana dengan antusias.