Nana juga sebenarnya tidak memperdulikan siapa Lion di masa lalu, karena dia tau kalau setiap orang punya masa lalu entah itu buruk atau baik, tidak terkecuali Lion yang sudah hidup lama dalam dunia yang penuh kegemerlapan. Dia kaya dan tampan tentu nya banyak wanita yang akan rela melemparkan diri nya ke tubuh Lion yang kini sudah menjadi candu bagi nya.
"Kamu yang pertama sayang ... " kata Lion sambil tersenyum dan menatap lembut ke arah Nana yang masih menunduk.
Mendengar perkataan Lion, Nana langsung mendongak dan membalas tatapan lembut Lion. Seketika itu pipi nya memerah seperti buah cery.
"Yang pertama? " tanya Nana untuk memastikan apa yang dia dengar benar apa tidak dengan senyum yang tetahan.
"Iya" jawab Lion seraya menganggukkan kepalanya dengan tatapan yang berbinar dan lembut.
Aduhh penulis sih rasa nya mau pingsan kalau dapet tatapan begini dari Lion, kalau yang lain bagaimana? He he.