"Kamu ... "belum sempat Jesica melanjutkan perkataan nya, Lion menyeringai ke arah nya sambil tersenyum licik
Jesica tau betul arti dibalik senyum Lion, karena beberapa tahun lalu dia juga melihat nya saat Lion meninggalkan nya kembali ke Korea tanpa menepati janjinya.
"Sampai ketemu di China, aku tunggu aksi mu. Dan satu lagi berhati-hatilah dengan Jo Kwangsu!"setelah mengatakan itu, Lion bergegas meninggalkan ruang kerja Jesica sembari tersenyum penuh kemenangan.
Untuk kedua kali nya, Jesica dibuat terbakar amarah oleh Lion, namun dia tidak pernah mampu mengacuhkan Lion karena rasa suka nya yang terlalu nerlebihan.
Ahhh ... Dasar brengsek, dia mampu membungkam mulutku lagi. Sial, cinta memang melemahkan orang, harus mya aku ikuti nasehat Ruina untuk tidak jatuh cinta pada lelaki, karena mereka semua hanyalah penyakit yang melemahkan. Batin Jesica sembari memukul meja di depan nya sampai rusak.