Mendengar ide Ryeon. Yuri menyeringai aneh kearah suami nya itu. Bagaimana bisa mendidik anak gadis yang masih labil dari rasa sakit hati. Apakah suami nya sudah gila?.
"Apa kamu gila? Tidakkah kamu tau bagaimana merepotkannya Zera ketika dia menangis dan merasa sakit hati? Ku beritahu kamu, kalau dia merasa sakit hati maka rumah keluarga Kim akan menjadi tempat pertempuran karena semua barang akan di pecahkan. Zera bukan anak gadis biasa yang kalem dan pandai mengendalikan emosinya." Ucap Yuri.
Ryeon kembali terdiam dan fokus sama jalan di depan nya. Tidak lama setelah itu, dia berkata, "Kita fikirkan lagi dah. Mungkin aku akan berdiskusi sama Lion untuk menemukan jalan keluar nya". Yuri langsung mengangguk mendengar keputusan Ryeon. Dia juga berharap Ryeon menemukan solusi bagus untuk Zera. Karena Yuri sangat mencintai gadis muda yang tomboy dan nakal itu.