"Nyenyak banget." jawab Leo. Sebenar nya Leo dapat membaca ekspresi kedua orang tua nya, ia tahu bahwa mereka sedang membohongi nya.
"Sayang, Leo, hari ini aku sarapan di kantor ya, aku sudah telat, sebentar lagi ada meeting penting soal nya." ujar David sembari melihat ke arah jam tangan nya.
"Apa aku bungkus kan mas ?" kata Hana.
"Kalau kamu tidak sibuk, nanti antar kan makan siang ku ke kantor saja seperti biasa nya." pinta David yang sangat terburu-buru.
"Oh baiklah. Leo, ibu antar ayah ke depan dulu ya." ujar Hana pada putra nya yang kini duduk dan mulai melahap makanan di piring nya.
"Iya bu. Ayah hati-hati." ucap Leo.
"Iya nak." jawab Leo sembari mengelus rambut putra nya.
David pun melangkah ke depan, dengan di ikuti Hana yang membawa kan tas kerja nya.
"Aku berangkat dulu ya sayang." pamit David, sembari meraih tas di tangan istri nya.
"Iya mas, hati-hati di jalan." ucap Hana penuh perhatian.