Leo melihat dari sebuah jendela mobil yang akan mengantar nya ke sekolah, mobil tersebut keluar dari gerbang rumah, ia melihat ke arah samping yang biasa nya seorang gadis duduk di atas sepeda menunggu nya setiap pagi, mata Leo mulai berkaca-kaca mengingat bayangan senyum lebar setiap kali Ayra menyambut nya.
Mobil terus melaju, menuju ke tempat suci untuk menimba ilmu, deru mobil terus terdengar, melaju kencang, sekencang tangisan hati Leo saat ini, semua kenangan bersama Ayra mulai bermunculan dalam ingatan nya.
Mobil pun tiba di tempat tujuan, terparkir rapi di depan gerbang sekolah, segerombolan para murid mengelilingi mobil Alphard berwarna hitam tersebut, mereka menyambut Leo, terutama untuk para gadis yang selama ini memuja nya.
"Tuan muda, nanti saya jemput di sini." Kata supir.
"Tidak perlu pak, saya akan pulang sendiri." ujar Leo menolak untuk di jemput.